Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp melabeli sang gelandang sentral, Naby Keita sebagai 'solusi super' di tengah kepadatan jadwal tanding yang dijalani The Reds belakangan ini.
Keita mengkreasi satu assist untuk gol pemecah kebuntuan Sadio Mane, ketika Liverpool menundukkan Aston Villa 2-0 dalam laga pekan ke-33 Liga Inggris 2019/2020 di Anfield, Minggu (5/7/2020) malam yang berakhir Senin (6/7/2020) dini hari WIB, yang menjaga kans The Reds untuk memecahkan rekor sapu bersih laga kandang musim ini.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan hanya tiga hari setelah tim juara Liga Inggris itu kalah telak 0-4 melawan Manchester City di Etihad Stadium, Klopp memang melakukan rotasi.
Ada tiga pergantian di susunan pemain dengan Keita, Alex Oxlade-Chamberlain dan Divock Origi jadi starter, mengisi tempat yang biasanya dihuni Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum dan Roberton Firmino.
Baca Juga: Liverpool Vs Aston Villa: Menang, 11 Poin Lagi The Reds Samai Man City
"Naby adalah pemain hebat, sungguh. Ia tak selalu jadi pilihan utama musim ini, tapi ia juga banyak diganggu cedera," ucap Klopp di laman resmi Liverpool, mengomentari pemain yang direkrutnya dari RB Leipzig dengan banderol 60 juta euro pada musim panas 2018 itu.
"Ini laga yang sulit (lawan Aston Villa), tetapi ia sangat bagus dan banyak membantu," imbuh pelatih berpaspor Jerman tersebut.
"Bukan cuma lewat assist-nya, tetapi rekan-rekannya bisa mengumpan pada dia yang kerap berada di posisi cerdas," puji Klopp.
Klopp tidak mau berlebihan menyebut laga kontra Villa jadi penampilan terbaik Keita, tetapi kontribusinya bagus mengingat kepadatan jadwal yang dihadapi.
"Saya senang pemain bisa tampil seperti itu sebab kami harus bermain tiga hari lagi, tiga hari kemudian, dan empat hari berikutnya," kata Klopp.
Baca Juga: Dirumorkan Bakal Latih Barcelona, Xavi Justru Perpanjang Kontrak di Al Sadd
"Ini periode sulit, untuk semua tim tentunya. Tetapi, anda perlu menemukan solusi di berbagai situasi dan hari ini Naby merupakan solusi super bagi Liverpool," pungkas pelatih berusia 53 tahun itu.