Suara.com - Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti akan memberikan sanksi berat kepada para pemainnya jika tertangkap basah meninggalkan hotel tanpa izin selama masa pemusatan latihan (TC) di Bekasi, 6-29 Juli 2020.
Dalam protokol kesehatan yang ditetapkan tim dokter PSSI, para pemain dilarang untuk meninggalkan hotel selama mengikuti pemusatan latihan. Namun, Bima tidak menyebut sanksi apa yang bakal diberikan kepada pemain yang melanggar.
Mantan pemain Timnas Indonesia hanya menyebut jika sanksi yang disiapkan bagi para pelanggar cukup berat.
"Ya, kita buat aturan. Memang informasi dari tim dokter juga TC kali ini jangan keluar-keluar dulu kalau memang itu tidak penting. Kecuali kebutuhan tim, itu mungkin mereka harus keluar, tapi dengan protokol kesehatan juga," kata Bima Sakti dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com, Senin (6/7/2020).
Baca Juga: Ini Fokus Bima Sakti di Hari Pertama Pemusatan Latihan Timnas U-16
"Kita bikin aturan kalau pemain keluar ada sanksi berat. Apalagi sampai tanpa izin," tambah juru taktik berusia 44 tahun itu.
Bima berharap seluruh elemen Timnas Indonesia U-16 disiplin dan mematuhi protokol Kesehatan yang berlaku.
"Ya, yang pasti TC kali ini sangat berbeda sekali ya. Kami berharap semua pemain, ofisial, pelatih, harus menjaga kesehatan semuanya, harus disiplin terutama," Bima menambahkan.
"Saya berharap semoga TC kali ini bisa lancar, semua sehat. Menjadi tanggung jawab kita sebagai pelatih dan semuanya harus bertanggung jawab terhadap dirinya masing-masing," pungkas mantan pemain Persema Malang itu.
Pemusatan latihan digelar sebagai persiapan Timnas U-16 menghadapi Piala Asia U-16 2020 yang akan berlangsung pada 25 November hingga 12 Desember mendatang di Bahrain.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Ketat di Hari Pertama TC Timnas Indonesia U-16
Di kejuaraan tersebut, Indonesia satu grup bersama dengan Arab Saudi, China, dan Jepang. Di laga pertama Indonesia akan menghadapi Arab Saudi, pada Jumat, 27 November 2020.