PSIS Semarang Belum Tentukan Jadwal Kumpulkan Pemain, Kenapa?

Senin, 06 Juli 2020 | 14:55 WIB
PSIS Semarang Belum Tentukan Jadwal Kumpulkan Pemain, Kenapa?
Pesepak bola PSIS Semarang Wallace Costa (kedua kanan) dan rekannya melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Tira Persikabo dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/11/2019). PSIS Semarang menang dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/pras.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kompetisi Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan pada Oktober mendatang. CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menjelaskan bahwa sejauh ini mereka belum menentukan jadwal untuk mengumpulkan tim.

Ia mengatakan, mereka akan menentukan jadwal tim dikumpulkan setelah PSIS mendapat beberapa kepastian dari PSSI. Seperti regulasi dan izin dari pemerintah perihal dilanjutkannya lagi kompetisi musim ini.

"Kita belum tentukan jadwal kumpul pemain untuk persiapan karena ada beberapa hal. Pertama regulasi, kedua hak komersial, baik itu subsidi dan lain-lain," kata Yoyok Sukawi saat dihubungi awak media, Minggu (5/7/2020).

CEO PSIS Semarang yang juga anggota Komisi X DPR Republik Indonesia A.S. Sukawijaya yang akrab disapa Yoyok Sukawi. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
CEO PSIS Semarang yang juga anggota Komisi X DPR Republik Indonesia A.S. Sukawijaya yang akrab disapa Yoyok Sukawi. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

"Selain itu ada juga kepastian izin dari pemerintah untuk menggelar latihan atau pertandingan belum pasti. Terakhir sudah pasti jelas, pandemi Virus Corona yang belum menurun jadi alasan kita belum tentukan persiapan," tambahnya.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp 600 Miliar untuk Piala Dunia U-20 2021

Lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu menyebut persiapan akan dilakukan setelah adanya kepastian-kepastian itu. Ia akan melakukan pemanggilan kepada pemain dan pelatih untuk segera memulai persiapan.

Jika belum, Yoyok mengaku pihaknya belum mau bergerak untuk menyusun program tim, termasuk di dalamnya memulai latihan.

"Kalau semua itu belum jelas dan lengkap semua, kita belum bisa susun program untuk tim, apalagi persiapan tim," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI