Ketum PSSI Angkat Bicara Soal Keinginan Klub Dicairkan Dana Subsidinya

Sabtu, 04 Juli 2020 | 17:51 WIB
Ketum PSSI Angkat Bicara Soal Keinginan Klub Dicairkan Dana Subsidinya
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat memberikan keterangan pers terkait kompetisi musim 2020 di Kantor PSSI, Gedung Fx, Jakarta, Minggu (28/6/2020). (Suara.com / Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian klub Liga 1 sangat mengharapkan subsidi bulan Mei sampai dengan September bisa dicairkan sebelum kompetisi kembali digelar pada bulan Oktober mendatang, oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Meski sudah ada komitmen dari PT LIB, namun belum ada tanda-tanda hak klub tersebut dibayarkan.

Subsidi ini memang sangat berarti untuk tim-tim di tengah pandemi COVID-19. Sebab, tim tidak memiliki pemasukan lain selelain mengandalkan uang subsidi.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat memberikan keterangan pers terkait kompetisi musim 2020 di Kantor PSSI, Gedung Fx, Jakarta, Minggu (28/6/2020). (Suara.com / Adie Prasetyo Nugraha).
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat memberikan keterangan pers terkait kompetisi musim 2020 di Kantor PSSI, Gedung Fx, Jakarta, Minggu (28/6/2020). (Suara.com / Adie Prasetyo Nugraha).

Situasi ini membuat Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan ikut berkomentar. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengaku akan segera melakukan pembicaraan dengan PT LIB untuk membahas masalah ini.

Baca Juga: Bos Borneo Minta PT LIB Lunasi Subsidi Sebelum Kompetisi Dimulai

"Untuk masalah subsidi nanti, saya akan komunikasikan langsung dengan Dirut PT LIB. Jadi ini, kan mereka (PT LIB) masuk situasi darurat juga makanya terjadi seperti ini," kata Mochamad Iriawan di Kemenpora, Jumat (3/7/2020).

Eks Kapolda Metro Jaya itu mengungkapkan bahwa saat ini banyak sponsor yang berhenti menyuplai dana termasuk ke PT LIB. Ia pastikan PT LIB tengah bekerja keras agar subsidi segera dicairkan.

"Ya kami kan lihat komunikasi sama sponsor. sponsor kan berhenti juga, (dana) kami, kan dari sponsor. Kami makanya untuk menuju ke sana, kami meyakinkan bahwa liga akan bergulir dengan kompetisi diteruskan panjang berarti kan sponsor akan tertarik kembali untuk memberikan uang untuk mensponsori liga," pungkasnya.

Sebagai informasi, PT LIB sudah membayarkan subsidi sebanyak dua masing-masing sebesar Rp 520 juta. Sementara di bulan-bulan berikutnya belum diterima.

Baca Juga: Menpora Pastikan Berbagi Peran dengan PSSI di INAFOC

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI