Suara.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan meminta manajer pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga memikirkan program untuk tim nasional senior.
Oleh sebab itu, Ketum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule ini ingin agar juru taktik berusia 51 tahun itu segera datang ke Indonesia. Namun, belum diketahui kapan Shin Tae-yong akan merapat ke Tanah Air.
Saat ini, Shin Tae-yong sedang berada di Korea Selatan. Sempat ada perdebatan panas antara dirinya dan PSSI mengenai lokasi training camp (TC) untuk Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong ingin memboyong skuat Timnas Indonesia U-19 menggelar TC di Korea Selatan dengan alasan aman dari wabah Corona. Sementara PSSI ingin melakukan TC di Indonesia.
Baca Juga: Ketum PSSI: Shin Tae-yong Takut ke Indonesia
Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan PSSI ingin agar Shin Tae-yong juga memimpin TC timnas senior. Sebab, timnas senior akan berlaga di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia melawan Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam pada Oktober mendatang.
Mochamad Iriawan menerangkan sudah menerima roadmap program timnas Indonesia dari Shin Tae-yong. Namun, dalam roadmap itu tidak ada program untuk timnas senior.
"Roadmap sudah, sekarang sudah kami teliti. Tapi saya minta ada gabungan dengan senior. Karena di tiga laga terakhir kita akan lawan Vietnam, Thailand, dan Uni Emirat Arab. Kita harus menang agar peringkat (FIFA) kita naik," tukas Ketum PSSI di Kemenpora, Jumat (3/7/2020).
Sebagai informasi, Shin Tae-yong dikontrak PSSI memang tidak hanya untuk menukangi Timnas Indonesia U-19 saja. Melainkan timnas senior dan Timnas Indonesia U-23 juga.
"Ini pertimbangannya, terlalu banyak. Jadi dia melatih U-19, U-23, dan senior. Itu berkesinambungan. Semuanya dia (Shin Tae-yong) pelatih kepalanya," ujar Iriawan.
Baca Juga: Sani Rizki Ngebet Tampil di Timnas Indonesia Senior Besutan Shin Tae-yong
"Jadi kalau bawa Timnas U-19 ke Korea Selatan bagaimana dengan tim senior? Kalo dia ke sini, kan akan dilihat juga. Ini penting, bukan tidak mau ke Korea Selatan," pungkas mantan Kapolda Metro Jaya itu.