Ketum PSSI: FIFA ke Indonesia September 2020

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 03 Juli 2020 | 21:20 WIB
Ketum PSSI: FIFA ke Indonesia September 2020
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan melakukan peninjauan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, sebagai kandidat salah satu venue Piala Dunia U-20 2021. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan FIFA akan datang ke Indonesia pada September 2020 untuk meninjau enam stadion yang digunakan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021.

"FIFA akan ke Indonesia pada September 2020," kata Iriawan kepada Antara di Jakarta, Jumat (3/7/2020).

PSSI mengajukan enam stadion kepada FIFA sebagai tempat pertandingan Piala Dunia U-20 tahun depan, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Jakabaring di Palembang, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar.

Keenam stadion telah mendapatkan persetujuan dalam rapat kabinet terbatas dipimpin Presiden Joko Widodo pada Rabu, 1 Juli lalu.

Baca Juga: Takut Gunung Merapi Meletus, Alasan Mandala Krida Dicoret dari Daftar PSSI

PSSI menegaskan keenam stadion itu sudah diinformasikan kepada FIFA. Koordinasi ini penting karena PSSI melakukan perubahan terhadap stadion Piala Dunia U-20.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kedua kanan) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kedua kanan), Sekjen PSSI Ratu Tisha Desria (kiri) dan Direktur Teknik Tim Nasional Indonesia PSSI Danurwindo (kanan) meninjau seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kedua kanan) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kedua kanan), Sekjen PSSI Ratu Tisha Desria (kiri) dan Direktur Teknik Tim Nasional Indonesia PSSI Danurwindo (kanan) meninjau seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sebelumnya, dalam surat tertanggal 14 April 2020 yang ditandatangani Chief Tournaments and Events Officer FIFA Colin Smith, FIFA mencatat wilayah yang menjadi lokasi stadion Piala Dunia U-20 adalah Jakarta (Stadion Utama Gelora Bung Karno), Bogor (Stadion Pakansari), Yogyakarta (Stadion Mandala Krida), Surakarta (Stadion Manahan), Surabaya (Stadion Gelora Bung Tomo) dan Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta) sesuai dengan proposal pengajuan tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh PSSI.

Artinya, dengan penetapan enam stadion terbaru, ada dua stadion yang dicoret dari daftar sebelumnya yaitu Stadion Pakansari dan Stadion Mandala Krida.

Menurut Mochamad Iriawan, pergantian itu dilakukan dengan beberapa alasan seperti situasi di Yogyakarta yang rawan letusan Gunung Merapi.

Ketua PSSI Mochammad Iriawan (kanan) bersama Gubernur Bali Wayan Koster saat meninjau Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar sebagai persiapan tempat pertandingan sepakbola Piala Dunia U-20 pada tahun 2021. (Antaranews/I Komang Suparta/2020)
Ketua PSSI Mochammad Iriawan (kanan) bersama Gubernur Bali Wayan Koster saat meninjau Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar sebagai persiapan tempat pertandingan sepakbola Piala Dunia U-20 pada tahun 2021. (Antaranews/I Komang Suparta/2020)

"FIFA menanyakan tentang Gunung Merapi. Itu menjadi catatan karena kita tidak bisa memperkirakan kapan terjadi letusan," kata Iriawan.

Baca Juga: Ketum PSSI: Roadmap dari Shin Tae-yong Belum Lengkap

Saat ini yang menjadi perhatian pemerintah dan PSSI adalah soal pembangunan dan perbaikan lapangan latihan di sekitar stadion tempat pertandingan.

FIFA memang mewajibkan ada lima lapangan atau stadion untuk tempat latihan tim dan wasit di sekitar stadion lokasi laga.

"Beberapa stadion sudah memiliki fasilitas latihan cukup baik terutama di Jakarta. Untuk yang lain akan segera dipersiapkan khususnya di Bali," kata Iriawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI