Ridwan Kami Tinjau Pelaksanaan Tes PCR Persib
Pelaksaan Jalannya tes Swab Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap pemain dan ofisial Persib, yang berlangsung di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, ditinjau langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Dalam kesempatan itu, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan, mengatakan tes Swab sengaja dipilih oleh Persib, setelah sebelumnya manajemen Persib mengirimkan pengajuan kepada Labkesda Jawa Barat.
Tes Swab dipilih lantaran lebih akurat dalam mendeteksi adanya virus Corona.
Baca Juga: 36 Buruh Unilever Positif Covid, Emil Desak Industri Lakukan Swab Mandiri
"Hari ini, di tempat ini saya memfasilitasi persiapan Persib dan pemain-pemainnya untuk memulai aktivitas normal yaitu latihan, persyaratan dari PSSI yang mensyaratkan minimal harus ada rapid tes," ucap Ridwan kepada awak media, di sela kunjungannya.
"Di jabar khususnya kami merasa lebih baik tidak rapid tes tapi menggunakan swab PCR yang memang paling kuat dan paling terukur dalam mengukur swab," katanya.
Sementara itu, Ridwan Kamil mengaku belum bisa memastikan apakah beberapa stadion di Jawa Barat bisa digunakan sebagai tempat berlangsungnya pertandingan Liga 1 yang akan kembali dihelat pada Oktober 2020, nanti.
Ridwan mengatakan patokan bisa atau tidaknya stadion di Jawa Barat dijadikan venue pertandingan Liga 1 dilihat dari epidemologis terkait pandemi virus Corona atau Covid-19.
"Kalau saya patokannya epidemologis, bukan gimana-gimana. Kalau stadionnya misalnya ada di zona yang tidak memungkinkan pasti kami tidak bisa mengizinkan juga," ungkap Ridwan Kamil.
Baca Juga: Kompetisi Lanjut Oktober, Legiun Asing Persib: Saya Fokus ke Liga 1 2020
Walau demikian, Ridwan mengatakan peluang untuk Jawa Barat menjadi salah satu tuan rumah digelarnya kompetisi Liga 1 cukup terbuka lebar. Meski latar belakang wilayah di Jawa Barat masih terbilang tinggi untuk kasus positif virus Corona, tapi saat ini kebijakan yang diterapkan Jawa Barat yakni Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM).