Suara.com - Hasil gemilang diraih Manchester City di pekan ke-32 Liga Premier Inggris. Menjamu Liverpool di Etihad Stadium, Jumat (3/7/2020), tim besutan Josep Guardiola berpesta dengan empat gol tanpa balas.
Dalam pertandingan tersebut, empat gol Manchester City masing-masing dicetak oleh Kevin De Bruyne (25') lewat titik penalti, Raheem Sterling (35'), Phil Foden (45') dan gol bunuh diri Alex Oxlade-Chamberlain.
City sebenarnya berpeluang memperbesar keunggulan menjadi lima gol jelang pertandingan berakhir. Hanya saja, gol yang dicetak Riyad Mahrez dianulir.
Tambahan tiga poin tidak memengaruhi posisi City, karena Liverpool sudah mengunci gelar. Hal itupun sangat disadari oleh Guardiola yang saat ini timnya masih bertahan di posisi dua klasemen sementara Liga Inggris dengan 66 poin.
Baca Juga: Dianggap Racun, Lionel Messi Batalkan Negosiasi Kontrak dengan Barcelona
Akan tetapi yang pasti, kemenangan telak atas tim besutan Jurgen Klopp meningkatkan kepercayaan diri para penggawa Manchester Biru.
"Melihat pencapaian Liverpool (musim ini), tim Eropa pun sulit menghentikan mereka. Apa yang kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir memang unik dan luar biasa. Tapi itu tidak akan mengubah semua ini, karena gelar (Liga Inggris) sudah direbut Liverpool," kata pelatih yang akrab disapa Pep.
"Tapi yang penting dari pertandingan malam ini adalah modal kami menghadapi Arsenal dan Real Madrid," sambungnya dikutip dari laman resmi klub.
Manchester City akan menghadapi Arsenal di babak semifinal Piala FA pada 19 Juli mendatang. Sementara di ajang Liga Champions, City akan menghadapi Real Madrid di leg kedua.
Kemenangan besar atas Liverpool pun diyakini Pep akan mengangkat moral para pemainnya untuk kembali tampil beringas.
Baca Juga: Resmi, Leroy Sane Hijrah ke Bayern Munich
"Menghadapi Arsenal di semifinal (Piala FA) akan bagus untuk tim kami, apalagi menghadapi Real Madrid di leg kedua (Liga Champions)," ujar mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu.