Suara.com - Legenda hidup Liverpool Jamie Carragher yakin persaingan musim depan antara Manchester City dengan The Reds akan semakin ketat. Belajar dari pengalaman musim ini, di mana mahkota Liga Inggris berhasil direbut, menurut Carragher City akan berbenah di bursa transfer pemain tengah tahun ini.
Liverpool, yang unggul 23 poin atas Manchester City, memastikan gelar juara liga Inggris setelah The Citizens ditaklukkan Chelsea 1-2 di Stamford Bridge pekan lalu.
Sekilas, 23 poin memang jarak yang sangat jauh, namun Carragher berpendapat kekuatan kedua tim tak berbeda jauh.
"Ada beda 23 poin di antara kedua tim tetapi saya tak menganggap celah itu besar," kata Carragher dikutip Sky Sports.
Baca Juga: David Silva Segera Cabut, Pep Juga Buta Masa Depan Aguero dan Fernandinho
"Tak diragukan lagi Liverpool (musim ini) memang lebih baik, tetapi saya yakin perbedaan kedua tim tak akan besar musim depan."
Jumat (3/7/2020) dini hari WIB, kedua tim akan bentrok di pekan ke-32 Liga Inggris. Manchester City akan menjamu Liverpool di Etihad Stadium.
Menanggapi pertandingan yang segera bergulir itu, Carragher yakin Manchester City akan tampil all out. Bukan hanya karena bermain di kandang sendiri, akan tetapi karena kemenangan akan menjadi bukti bahwa City adalah tim yang berpeluang besar merebut kembali gelar Liga Inggris dari Liverpool musim depan.
"Manakala City dalam kondisi terbaiknya, mereka hampir tak terhentikan, tetapi salah satu dari sedikit tim yang bisa menghentikan mereka adalah Liverpool, jadi saya kira akan menjadi pertandingan brilian untuk disaksikan," sambung Carragher.
"Saya tak menganggap kekuatan kedua tim berbeda jauh. Kita sudah saksikan itu musim ini, tapi saya tak memperkirakan hal itu terjadi lagi musim depan karena saya pikir City adalah tim yang terlalu bagus dan Guardiola manajer yang terlalu bagus, dan mampu membenahi perbedaan kekuatan kedua tim saat ini."
Baca Juga: Leicester City Tumbang di Goodison Park, Rodgers Pertanyakan Mental Pemain
Di bursa transfer, Carragher sangat yakin Guardiola akan membenahi lini belakang yang musim ini kualitasnya menurun menyusul kepergian Vincent Kompany dan cedera panjang yang dialami Aymeric Laporte.