Suara.com - Manajer Leicester City Brendan Rodgers mengatakan mental para pemainnya harus disetel ulang untuk mencapai target tampil di Liga Champions musim depan. Hal itu diungkapkan Rodgers usai timnya secara mengejutkan ditaklukkan Everton.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam pertandingan yang digelar di Goodison Park, Kamis (2/7/2020), the Foxes takluk dengan skor 2-1.
Bahkan dalam pertandingan tersebut, Leicester yang diunggulkan sudah tertinggal dua gol saat laga baru bergulir selama 16 menit. Everton unggul lewat gol Richarlison di menit 10 dan gol Gylfi Sigurdsson yang dicetak dari titik penalti di menit 16.
Leicester sendiri baru bisa membalas di menit 51 babak kedua lewat gol Kelechi Iheanacho.
Baca Juga: Kasihan, Fans Manchester United Ini Dipecat usai Foto dengan Riyad Mahrez
"Saya tahu kami punya tim yang sangat muda, skuat muda yang tengah berkembang. Tapi jika Anda ingin terus bersaing di puncak tertinggi klasemen ini maka kuncinya adalah kerangka berpikir," kata Rodgers seperti dikutip AFP.
"Saya kira kami sudah menunjukkan sepanjang musim ini bahwa kami punya bakat tapi tak diragukan lagi kami harus menyetel ulang mentalitas jika kami ingin terus berlanjut dan mencapai yang kami ingin capai," sambungnya.
Gagal mendulang poin di pekan ke-32, Leicester tetap bertahan di posisi tiga klasemen sementara Liga Premier dengan 55 poin. Hanya terpaut satu poin dari Chelsea yang berada di posisi empat dan tiga poin dari Manchester United yang berada di urutan lima.
Dengan enam laga tersisa, artinya apapun masih bisa terjadi. Karena Chelsea, United dan bahkan Wolverhampton yang juga mengantongi 52 poin, masih berpeluang merebut 18 poin hingga akhir musim.
Baca Juga: Everton Taklukkan Leicester City, Carlo Ancelotti Puji Semangat Timnya