Suara.com - Setelah diimbangi Celta Vigo di Balaidos pada 27 juni, Barcelona kembali gagal mendulang poin penuh di jornada 33. Menjamu Atletico Madrid, Rabu (1/7/2020), Barcelona hanya mampu bermain imbang 2-2.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Camp Nou, Barcelona unggul lebih dulu setelah Diego Costa melakukan gol bunuh diri di menit 11. Namun di menit 19, Atletico menyeimbangkan papan skor lewat eksekusi penalti Saul Niguez.
Lima menit bola bergulir di babak kedua, Lionel Messi kembali membawa Barcelona unggul lewat titik penalti. Namun, tiga poin yang sudah dalam genggaman tak mampu dipertahankan Barcelona.
Lagi-lagi lewat titik penalti, Saul Niguez menyeimbangkan papan skor menjadi 2-2 di menit 62.
Baca Juga: Terungkap, Asisten Pelatih Barcelona Ternyata 'Fans' Cristiano Ronaldo
Menanggapi hasil pertandingan tersebut, pelatih Barcelona Quique Setien tak mampu menutupi rasa kecewanya. Baginya, gagal meraih tiga poin di dua laga berturut-turut adalah hal yang memalukan bagi tim sekelas Barcelona.
"Ini memalukan. Ternyata kesulitan kami bertambah," kata Setien seperti dikutip Marca.
"Kembali kehilangan poin, artinya kami semakin jauh dari gelar," tambahnya.
Soal posisinya sebagai pelatih Barcelona, Setien mengaku tidak merasa dalam tekanan atau merasa jabatannya berada di ujung tanduk.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Setien terancam kehilangan jabatannya menyusul tiga hasil imbang yang diraih Barcelona dalam enam pertandingan terakhir. Plus, sikap para pemain Barcelona yang kabarnya tak lagi menghormati sang entrenador.
Baca Juga: Gagal Geser Real Madrid, Busquets Minta Barcelona Terus Berusaha Menang
"Saya tidak merasa (posisi) terancam," ujar Setien.