Suara.com - Keretakan antara pemain dan pelatih Barcelona terjadi setelah juara bertahan La Liga itu gagal mendulang poin penuh di markas Celta Vigo, Sabtu (27/6/2020). Sebagaimana diketahui, dalam laga yang berlangsung di Balaidos, Barcelona hanya mampu membawa pulang satu poin usai bermain imbang 2-2.
Sejak La Liga digulirkan kembali, lima laga telah dilakoni Barcelona. Dari lima laga tersebut, Barcelona meraih dua hasil imbang. Hasil yang mengakibatkan El Barca kehilangan posisi puncak dari Real Madrid yang kini unggul dua poin.
Usai pertandingan di Balaidos akhir pekan kemarin, pelatih Barcelona Quique Setien membantah atmosfer di ruang ganti pemain memanas. Menurut Setien hanya ada perbedaan pendapat di antara dirinya dengan sejumlah pemain.
"Kami semua mengerahkan kemampuan terbaik untuk kebaikan tim," kata Setien dikutip dari Marca, Senin (29/6/2020).
Baca Juga: Gemas Lihat Performa Barcelona Naik Turun, Xavi Ingin Pulang ke Camp Nou
"Terkadang Anda harus mengorbankan kepentingan pribadi untuk kepentingan tim," sambungnya.
"Kenyataannya, ini adalah situasi baru bagi kami. Saat ini saya berada dalam periode di mana saya harus banyak belajar. Hal seperti ini juga terjadi kepada saya di Las Palmas dan Sevilla. Ini adalah proses dan waktu akan menempatkan setiap orang di posisinya masing-masing."
Soal tertinggal dua poin dari Real Madrid, Setien tetap optimistis. Menurutnya Barcelona bisa merebut kembali posisi puncak klasemen, dengan syarat, semua pemain harus fokus.
"Kami harus bisa mengendalikan diri," ujar Setien.
"Kami harus berkembang sehingga hasil (imbang) ini tidak terulang," tambahnya.
Baca Juga: Perut Semakin Besar, Istri Sergio Ramos Satu Bulan Lagi akan Melahirkan
"Kami harus fokus pada permainan kami hingga pertandingan terakhir."