Suara.com - Bek Bali United, Leonard Tupamahu, memiliki cerita menarik ketika masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Ketika masih kecil, ia mengaku memiliki kebiasaan merokok.
Namun, ia mulai meninggalkan rokok saat masuk sekolah menengah pertama (SMP), terutama setelah memiliki tekad besar untuk menjadi pesepak bola profesional.
"Jujur saja waktu kecil saat usia anak SD saya merokok di atas genteng rumah dan dimarah mama saya," kata Tupamahu di laman resmi Bali United.
"Tapi waktu SMP saat pulang jalan kaki, saya putuskan untuk berhenti merokok. Pada waktu itu juga saya fokus bahwa saya mau jadi pemain bola," imbuhnya.
Baca Juga: Ketum PSSI Terus Upayakan Timnas Indonesia Bisa Pakai Stadion Madya
Tupamahu pun menyarankan kepada pemain bola muda untuk menjauhi rokok dan minuman keras agar cita-cita menjadi pesepak bola profesional bisa terwujud.
Selain itu, menurut Tupamahu, meninggalkan rokok juga bisa membuat pesepak bola bisa berkarier panjang.
"Yakin, berdoa dan percaya pada Tuhan bahwa kita bisa meraih impian kita," ujar Tupamahu.
"Mulai hidup sehat dan jauhi rokok maupun minuman keras terutama adik-adik yang sedang persiapan menjadi pemain sepak bola profesional dengan karier yang panjang," tutup mantan pemain Persija Jakarta itu.
Tupamahu menjadi salah satu pesepak bola yang 'awet' dalam berkarier. Di usia 36 tahun, ia tetap menjadi pemain andalan Bali United. Pada musim lalu, ia juga sukses menjuarai Liga 1.
Baca Juga: Pemain Persija Ini Bangga Bisa Ikut TC Timnas Indonesia U-16