Suara.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa menggelar training camp (TC) alias pemusatan latihan Timnas Indonesia di luar negeri, termasuk di Korea Selatan, terlalu berisiko karena pandemi COVID-19 masih melanda seluruh dunia, bukan hanya Indonesia.
"Berkaitan dengan TC ini, saya menyampaikan, bukannya PSSI tidak mau memberikan izin untuk berlatih di Korea Selatan seperti permintaan manajer pelatih (Timnas Indonesia) Shin Tae-yong," ucap Iriawan seperti dilansir Antara, Sabtu (27/6/2020).
"Justru kami mendukung TC di mana pun. Namun, ini kan masih dalam situasi pandemi COVID-19. Ini pandemi global, jadi bukan hanya di Indonesia saja yang parah," sambung pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Menurut Iriawan, dirinya sudah menjelaskan situasi tersebut kepada Shin Tae-yong pada pertemuan empat mata mereka secara virtual, Jumat (26/6/2020) malam WIB.
Baca Juga: Akhirnya Berdamai, PSSI dan Shin Tae-yong Sepakat Lupakan Polemik
Andai TC di luar negeri dilakukan di tengah pandemi, Iriawan menegaskan bahwa tidak ada yang bisa menjamin keselamatan dan kesehatan para pemain timnas, yang jumlahnya bisa puluhan orang.
"Kita tidak bisa menjamin para pemain akan selamat di luar negeri. Rentan sekali untuk kesehatan mereka. Jadi, lebih aman kalau Shin Tae-yong yang ke Indonesia, TC dilakukan di siini," tutur Iriawan.
Jika Shin yang datang ke Indonesia, dia melanjutkan, kondisi kesehatannya lebih mudah terpantau dan terawasi.
Shin dan empat koleganya di staf kepelatihan Timnas Indonesia; Kim Hae-woon, Kim Woo-jae, Lee Jae-hong, serta Gong Oh-kyun yang kini masih berada di Korea Selatan, hanya perlu di-swab test sebelum berangkat ke Indonesia dan saat tiba di Tanah Air.
"Kalau hasilnya tidak ada indikasi positif COVID-19, kan kami sudah tenang," kata Iriawan.
Baca Juga: PSSI Upayakan Timnas Indonesia Jalani Pemusatan Latihan di Stadion Madya
Shin Tae-yong sendiri disebut Iriawan sudah setuju untuk kembali ke Indonesia pada awal bulan depan dan menggelar TC di Tanah Air.