Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya terus mengupayakan untuk Timnas Indonesia dapat menjalani training camp (TC) alias pemusatan latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
"Kami memang ingin menggunakan Stadion Madya. Terkait hal ini kami sudah berkomunikasi dengan Kemenpora, terus kami usahakan" papar Iriawan di Kantor PSSI, Jakarta.
Pria yang biasa disapa Iwan Bule itu melanjutkan, nantinya pihak Kemenpora akan menjalin pembicaraan dengan Kementerian Sekretariat Negara yang membawahi Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK).
PSSI berharap mendapatkan kemudahan dalam menggunakan fasilitas GBK untuk timnas.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Juventus Hantam Lecce 4-0
"Jadi, kami masih menunggu bagaimana keputusan dari pihak yang berwenang atas Stadion Madya. Kami berharap pihak pengelola Stadion Madya bisa memberikan yang terbaik kepada timnas kita, dipermudah untuk dapat berlatih di sana," kata Iwan Bule.
Namun jika memang tidak bisa menggunakan Stadion Madya, PSSI menegaskan siap untuk mencari stadion lain sebagai alternatif lokasi TC.
"Kalau tidak bisa, kami akan mencari stadion lain," tukas mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Sebagai informasi, Timnas Senior Indonesia akan menghadapi tiga laga terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, yaitu menantang tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober, serta bertandang ke Vietnam untuk melawan si empunya kandang pada 12 November.
Meski peluang lolos ke putaran ketiga sudah tertutup, PSSI ingin timnas mendapatkan hasil terbaik demi mendongkrak peringkat FIFA.
Baca Juga: Tanpa Masker dan Social Distancing, Fans Liverpool Rayakan Gelar Juara
Untuk itu, PSSI menargetkan Timnas Indonesia sudah menjalani TC pada Juli setelah manajer pelatih Shin Tae-yong dan empat orang jajarannya di staf kepelatihan, yaitu Kim Hae-Woon, Kim Woo-Jae, Lee Jae-Hong serta Gong Oh-Kyun, yang berada di Korea Selatan sejak April kembali ke Jakarta.