Infografis
Suara.com - Liverpool menyudahi penantian gelar juara Liga Inggris selama tiga dekade alias 30 tahun, usai dipastikan menjadi kampiun musim 2019/2020 berkat hasil laga pekan ke-31 antara Chelsea vs Manchester City, Jumat (26/6/2020) dini hari WIB.
Chelsea mengalahkan Manchester City 2-1 di Stamford Bridge, yang berarti keunggulan 23 poin Liverpool di puncak klasemen tak mungkin lagi bisa dikejar mengingat EPL musim ini hanya tinggal menyisakan tujuh matchweek.
Sukses mengakhiri puasa gelar liga domestik yang sudah berlangsung sangat panjang, eks pemain sekaligus pelatih Liverpool, Sir Kenny Dalglish pun angkat bicara.
Legenda hidup Liverpool itu memuji habis pelatih The Reds saat ini, Jurgen Klopp.
Baca Juga: Graeme Souness: Liverpool-nya Jurgen Klopp memang Spesial
Perlu diketahui, King Kenny --julukan Sir Kenny Dalglish-- sendiri merupakan pelatih tim Liverpool yang menjadi juara di Liga Inggris musim 1989/1990 silam (liga saat itu masih bernama Divisi Utama dan belum Premier League).
Ya, itulah terakhir kali Liverpool mampu menjuarai kompetisi top-flight Inggris sebelum akhirnya Klopp mengakhiri puasa gelar The Reds di musim ini.
![Suporter merayakan keberhasilan Liverpool menjadi juara Liga Inggris 2019/2020 di luar Anfield di Liverpool, Inggris, 25 Juni 2020. [Oli SCARFF / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/26/72312-liverpool.jpg)
"Benar-benar luar biasa Liverpool akhirnya menjadi juara lagi. Klub ini memang layak mendapatkannya, inilah posisi di mana seharusnya Liverpool berada," ucap King Kenny seperti dimuat Sky Sports, Jumat (26/6/2020).
"Dua tahun terakhir dan secara keseluruhan semenjak Jurgen (Klopp) masuk, semuanya sangat positif. Dia manajer fantastis," sanjung sang legenda hidup.
"Jurgen menjadi simbol segala yang diperjuangkan Liverpool Football Club. Apa pun yang mereka dapatkan, mereka pantas mendapatkannya," tandas Sir Kenny Dalglish.
Baca Juga: Liverpool Kunci Gelar Juara Liga Inggris, Pep Guardiola: Selamat!
Sudah memastikan diri jadi kampiun Liga Inggris musim ini, Liverpool sendiri masih berpeluang untuk memecahkan rekor, yakni menyapu bersih kemenangan laga kandang sepanjang musim.
