Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengibarkan bendera putih alias menyerah dalam persaingan gelar juara Liga Inggris 2019/2020 dengan Liverpool.
Liverpool di puncak klasemen kini unggul 23 poin atas Manchester City. The Reds --julukan Liverpool-- pun dipastikan bakal menjadi kampiun Liga Inggris musim ini andai Manchester City gagal menang dalam laga pekan ke-31 mereka.
Liverpool yang menjamu Crystal Palace memetik kemenangan telak 4-0 berkat gol-gol Trent Alexander-Arnold, Mohamed Salah, Fabinho dan Sadio Mane di Anfield, Kamis (25/6/2020) dini hari WIB tadi.
Kemenangan impresif ini membuat Liverpool kini mengoleksi 86 poin di pucuk klasemen, dan bakal menjadi juara apabila Manchester City (63 poin) gagal meraih kemenangan dalam lawatan ke Stamford Bridge markas Chelsea, Jumat (26/6/2020) dini hari WIB nanti.
Baca Juga: Manchester United Cukur Sheffield, Solskjaer dan Martial Ukir Sejarah
Apabila Manchester City berhasil menang, maka panggung penentuan gelar akan berpindah ke Etihad Stadium kandang mereka sendiri. Super big match Manchester City vs Liverpool dijadwalkan pada 3 Juli 2020 di Etihad.
Setelah laga liga domestik kontra Chelsea dan sebelum laga kontra Liverpool, Manchester City sendiri akan menghadapi partai perempatfinal Piala FA kontra tuan rumah Newcastle United pada Senin (29/6/2020) dini hari WIB.
Nah, jelang big match melawan Chelsea dini hari nanti, Guardiola menyatakan jika prioritas timnya saat ini adalah laga Piala FA kontra Newcastle United ketimbang menunda Liverpool dinobatkan sebagai juara Liga Inggris.
Guardiola memilih fokus untuk mengamankan gelar di Piala FA serta fokus ke Liga Champions 2019/2020 yang akan kembali bergulir pada bulan Agustus nanti.
Manchester City kini unggul agregat 2-1 atas raksasa Spanyol, Real Madrid, jelang laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Baca Juga: Real Madrid dan Barcelona Salip-salipan, Berikut Klasemen Liga Spanyol
"Harus diakui, persaingan juara di liga (Inggris) memang sudah berat bagi kami. Tapi, musim Manchester City belumlah berakhir," buka Guardiola jelang laga Chelsea vs Manchester City dini hari nanti, seperti dimuat Daily Mail.
"Kami harus siap untuk tiba pada dua pertandingan teramat penting yang kami miliki, yakni melawan Newcastle dan Madrid. Yang terdekat adalah Newcastle, jadi fokus kami tercurah untuk laga itu. Kami ingin juara di Piala FA, demikian pula di Liga Champions," celotehnya seakan mengesampingkan laga kontra Chelsea.
Manchester City sendiri memulai kembali penampilannya di Liga Inggris, setelah tertangguhkan cukup lama imbas pandemi COVID-19, dengan sangat meyakinkan, bahkan bisa dibilang fenomenal.
Armada Guardiola meraih dua kemenangan telak di kandang, yakni 3-0 atas Arsenal serta 5-0 atas Burnley dalam sepekan terakhir.
Meski demikian, pelatih berkepala plontos berusia hampir setengah abad itu punya kekhawatiran tersendiri ihwal kebugaran para pemainnya, terlebih dengan jadwal super padat yang sudah menunggu di depan mata.
"Tim tetap tidak bugar untuk membuat para pemain bermain selama 90 menit setiap tiga hari. Itu tidak akan terjadi." ucap Guardiola.
"Kami tidak dapat menyangkal bahwa kami telah mengarahkan satu mata ke pertandingan melawan Newcastle. Itu adalah final bagi kami," tegasnya lagi.