Alexander-Arnold mengeksekusi tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti Palace dengan sepakan tajam mengarah ke pojok kanan atas gawang, yang tak terjangkau upaya penyelamatan Hennessey.
Liverpool kemudian memperoleh setidaknya tiga peluang untuk menggandakan keunggulan.
Akan tetapi, tembakan Henderson membentur tiang gawang, sontekan Virgil van Dijk terlalu lemah dan disapu di hadapan gawang, serta penyelesaian Wijnaldum kembali melenceng.
Palace memperoleh peluang jarang-jarang ketika sapuan bek Liverpool, Joe Gomez terlalu lemah dan Max Meyer mencuri penguasaan bola pada menit ke-41.
Baca Juga: Anthony Martial Hattrick, Manchester United Lumat Sheffield di Old Trafford
Sayang, Meyer bersikap egois dan menyelesaikan serangan sendirian dengan tembakan yang praktis tak memberi pekerjaan berarti untuk kiper tangguh Liverpool, Alisson Becker.
Peluang terbuang itu harus dibayar mahal, sebab tiga menit kemudian Liverpool berhasil menggandakan keunggulan mereka.
Umpan lambung terukur Fabinho bisa dikejar Salah dan diselesaikan dengan dingin di hadapan Hennessey.
Keunggulan 2-0 Liverpool bertahan hingga turun minum, tapi hal itu tak membuat mereka mengendurkan serangan ketika memasuki babak kedua, yang dibuka dengan ancaman lewat umpan tarik Robertson.
Bek sentral andalan Palace yang juga eks Liverpool, Mamadou Sakho, melakukan perjudian besar dengan membiarkan bola melintas, beruntung hal itu menipu Salah yang terlambat mengambil ancang-ancang di tiang jauh.
Baca Juga: 5 Potret Katy Morgan, Wanita yang Ngaku Dihamili Bintang Liga Inggris
Pada menit ke-55, Fabinho sukses mencetak gol ketiga Liverpool lewat tendangan keras jarak jauh setelah menerima bola sodoran Robertson.