Suara.com - Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) Yeyen Tumena berharap Shin Tae-yong fokus bersama satu tim nasional. Tidak seperti saat ini, di mana tugasnya cukup berat menangani tiga level tim nasional sekaligus.
Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong dikontrak oleh PSSI untuk menangani tiga level Timnas Indonesia sekaligus, Yaitu senior, U-23, dan U-19.
Pekerjaan yang menumpuk ini dinilai cukup memberatkan. Apalagi, Timnas Indonesia U-19 dan senior punya event penting dalam beberapa waktu ke depan.
Seperti Timnas U-19 akan tampil di Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan pada 14-31 Oktober mendatang. Adapun Timnas senior akan berlaga di tiga pertandingan sisa babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Belum lagi ada Piala AFF 2020 di bulan November.
Baca Juga: Hubungan PSSI dan Shin Tae-yong Retak, Pemerhati Sepak Bola: Miris
Belakangan, hubungan antara Shin dan PSSI seakan tidak harmonis. Perbedaan pendapat terkait training camp (TC) untuk Timnas Indonesia menjadi salah satu yang paling disorot belakangan ini.
"Nah, Shin Tae-yong ini harus fokus di Piala Dunia U-20 saja karena, kan masih ada kualifikasi Piala Dunia 2022 juga. Lalu, apakah bisa dia pegang di bulan Oktober dan November, kemudian Piala Asia U-19 mainnya juga sama. Bagaimana membagi badannya?," kata Yeyen.
"Logikanya tidak masuk menurut saya. PSSI harus segera putuskan, karena misal di akhir tahun ini ada Piala AFF untuk senior dan kualifikasi Piala Dunia 2022, berarti U-19-nya siapa yang pegang," ia menambahkan.
"Saya juga pikir harus ada transfer knowledge. Harus ada pelatih Indonesia yang ikut di tim Shin Tae-yong. Jangan kita bayar orang terus kita tidak dapat apa-apa," ucapnya.
Yeyen menyarankan kepada PSSI untuk mencari pelatih lain untuk menangani Timnas Indonesia U-19 di Piala Asia U-19 2020. Nama Fakhri Husaini diusulkan olehnya karena memang sebelumnya dialah yang membentuk tim tersebut.
Baca Juga: Ini Saran Legenda Timnas Indonesia untuk PSSI dan Shin Tae-yong
"Fakhri bukan pantas lagi, dia membentuk tim itu sampai lolos ke Piala Asia U-19 2020 walau pun persiapannya sampai setahun. Tapi saya melihat malah ketika ada anak bangsa yang sukses malah tidak dihargai. Dia sukses malah diganti posisinya," ucap Yeyen.