Suara.com - Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena meminta kepada manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk patuh pada perintah PSSI serta arahan-arahan dari Federasi Sepakbola Indonesia itu.
Pasalnya menurut Yeyen, pelatih asal Korea Selatan itu sudah terikat kontrak sehingga ia adalah 'karyawan' dari PSSI.
Seperti diketahui, belakangan hubungan antara PSSI dan Shin Tae-yong memang cukup memanas. Muncul perbedaan pendapat soal venue untuk menggelar training camp (TC) alias pemusatan latihan untuk Timnas Indonesia U-19.
Shin meminta agar TC dihelat di Korea Selatan lantaran ia yakin negara asalnya lebih aman ketimbang Indonesia dalam masa pandemi COVID-19 saat ini.
Baca Juga: Laga Paling Berkesan buat Shahar Ginanjar Selama Berkostum Persija
Sementara di sisi lain, PSSI bersikeras agar TC tetap digelar di Tanah Air karena pelatih berusia 51 tahun itu harus memimpin Timnas Senior Indonesia juga.
Tak hanya itu, Shin juga punya hubungan yang kurang harmonis dengan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Bahkan, keduanya sudah saling berbalas sindiran di media.
Bagi Yeyen sendiri, hal yang dilakukan Shin kurang elok. Menurutnya, bagaimanapun PSSI adalah pemberi kerja kepada Shin sebagaimana dia menerima upah.
"Ketika pelatih sudah menandatangani kontrak dengan klub atau federasi, dia sudah menjadi karyawan yang berhak mendapat upah atas hasil kerjanya yang telah disepakati bersama," kata Yeyen.
"Apakah sebagai karyawan yang bekerja untuk PSSI, Shin Tae-yong boleh mengomentari keputusan PSSI menunjuk pelatih lokal untuk mendampinginya? Atau putusan PSSI tunjuk orang jadi direktur teknik dikomentari? Saya di sini bicara aspek pengelolaan dan hak PSSI ya, bukan personal yang ditunjuk," sambung mantan pemain Timnas Indonesia itu.
Baca Juga: Juventus Diklaim Capai Kesepakatan dengan Barcelona untuk Transfer Arthur
Oleh karena itu, Yeyen meminta kepada Shin untuk bekerja sesuai dengan perjanjian kontrak. Ia ingin pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu segera menjalin kerja sama yang baik dengan PSSI.
"Shin Tae-yong silakan bekerja sesuai kontrak dengan PSSI. Sebagai pelatih Timnas Indonesia, tentu dia harus berkomunikasi dengan baik juga sama direktur teknik terkait program kerja," ucap Yeyen.
"Di mana-mana juga begitu. Entah itu program disetujui atau tidak, lain cerita. Silakan bahas di internal, jangan lewat media massa," pungkas eks Direktur Teknik Bhayangkara FC itu.