Suara.com - Plt. Sekjen PSSI Yunus Nusi menuturkan pihaknya telah mengirimi manajer pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong surat yang isinya meminta segera datang ke Indonesia.
Surat tersebut telah dikirimkan PSSI pada Senin (22/6/2020). Yunus menjelaskan sejauh ini belum menerima respons apapun dari Shin Tae-yong atau perwakilannya.
"Belum ada (respons). Surat juga, kan baru dikirim kemarin," kata Yunus Nusi kepada Suara.com, Selasa (23/6/2020).
PSSI memang menginginkan agar juru taktik asal Korea Selatan itu segera datang ke Indonesia untuk menggelar training camp (TC) atau pemusatan latihan tim nasional. Namun, Shin Tae-yong kabarnya malah menginginkan menggelar TC di Korea Selatan.
Baca Juga: Exco PSSI: Satgas Timnas Indonesia Tak Berwenang Pecat Shin Tae-yong
Perbedaan pendapat itu menjadi polemik tersendiri. Bahkan, ketua Satuan Tugas (Satgas) Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, memberikan ultimatum ke Shin jika tidak segera datang ke Indonesia yang berujung pemecatan.
Tidak hanya itu, Shin Tae-yong juga memiliki masalah dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri. Keduanya bahkan saling sindir satu sama lain.
Oleh karena itu, PSSI ingin agar Shin Tae-yong segera datang ke Indonesia paling lambat pada pekan depan. Bukan hanya untuk memimpin TC, melainkan juga menyelesaikan permasalahannya.
"Kami inginnya dia datang pekan depan, tanggal 29 Juni," pungkasnya.
Baca Juga: Menpora Tak Mau Campuri Konflik PSSI dan Shin Tae-yong