Infografis
Suara.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho pasang badan untuk Harry Kane setelah performa sang penyerang andalan dikiritik pandit sepakbola yang juga mantan pemain Arsenal, Paul Merson.
Merson menyebut bahwa Kane kesulitan nyetel dalam sistem permainan yang diterapkan Mourinho, sebagaimana pelatih kawakan asal Portugal tersebut selama ini memang dikenal punya gaya alias filosofi bermain yang pragmatis bahkan cenderung defensif.
Merson mengatakan bahwa Kane harus benar-benar mempertimbangkan untuk cabut dari Tottenham bila Mourinho terus mengadopsi gaya bermain konservatif, seperti yang terjadi saat The Lilywhites bermain imbang 1-1 dengan Manchester United di kandang pada laga pekan ke-30 Liga Inggris 2019/2020, akhir pekan lalu.
Kane telah mencetak tujuh gol dalam 10 pertandingan di bawah Mourinho, tetapi praktis kesulitan untuk membuat impact positif bagi Spurs di laga kontra Manchester United, yang menjadi pertandingan pertama kapten Timnas Inggris tersebut sejak pulih dari operasi pangkal paha pada awal tahun ini.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pekan ke-31 Liga Inggris, Langsung Main Nanti Malam
Jelang laga pekan ke-31 antara Tottenham Hotspur vs West Ham United yang kembali akan dihelat di Tottenham Hotspur Stadium, London, Rabu (24/6/2020) dini hari WIB nanti, Mourinho pun melontarkan pembelaannya pada Kane.
![Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. [Glyn KIRK / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/23/46541-jose-mourinho.jpg)
"Paul (Merson) mengkritik permainan Harry (Kane) di laga kontra Manchester United, dia mungkin juga mengkritik gaya permainan saya. Well, rekor gol yang dimiliki Harry dengan saya (sebagai pelatih Tottenham), mudah bagi Anda untuk melihat," celoteh Mourinho dengan gaya narsisnya yang khas, seperti dilansir Tribal Football.
"Salah besar jika menilai permainan Harry hanya dari satu pertandingan. Permainannya sama sekali tidak buruk," sambung mantan pelatih Chelsea, Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United itu.
Tak ketinggalan, Mourinho pun mengambil contoh statistik gol istimewa beberapa penyerang kelas dunia yang pernah bermain di bawahnya, sebut saja Didier Drogba, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Diego Milito, hingga Zlatan Ibrahimovic.
"Saya tak memiliki rekan jejak membuat penyerang kelas dunia menjadi pemain yang buruk," ucap Mourinho.
Baca Juga: Sergio Aguero Jadi Tumbal Kemenangan Telak Manchester City atas Burnley
"Jadi, Paul, saya sangat menghormati Anda. Tapi, saya pikir Harry Kane tidak memiliki masalah sama sekali untuk mencetak gol di tim saya, terutama ketika dia bugar, ketika dia masih segar dan dia rutin bermain," tandas pelatih berjuluk The Special One.
