Suara.com - Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong terancam dipecat oleh PSSI. Hal ini dikarenakan pelatih asal Korea Selatan itu tidak juga mematuhi perintah PSSI.
PSSI mengklaim sejauh ini Shin Tae-yong tak kunjung datang ke Jakarta untuk membahas progam Timnas Indonesia Senior dan U-19.
Padahal, Timnas Indonesia Senior akan menghadapi tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yaitu melawan Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam. Ketiga laga ini berlangsung pada Oktober 2020 mendatang.
Selain itu, Skuat Garuda akan menghadapi Piala AFF 2020 pada November dan Desember mendatang. Adapun, Timnas Indonesia U-19 juga akan berlaga pada Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan pada Oktober mendatang.
Baca Juga: Memanas dengan Shin Tae-yong, Indra Sjafri: Ini Juga soal Harga Diri Bangsa
Tentu padatnya agenda itu membuat PSSI ingin Shin Tae-yong bekerja maksimal. Namun, Shin dianggap oleh PSSI tidak melakukannya.
"Ada kemungkinan kontraknya diputus karena tidak memenuhi kewajiban. Tiga bulan dia mangkir, walaupun mungkin dua bulan pertama karena ada alasan yang masuk akal," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Timnas Indonesia, Syarif Bastaman saat dihubungi awak media.
"Dia baru sekali memimpin pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 pada Januari 2020 ke Thailand dan Timnas Indonesia pada Februari lalu. Makan gaji buta dong. Kami harus tetap hidup misalnya tanpa Shin Tae-yong. Masa negara sebesar ini bergantung sama satu orang," imbuhnya.
Syarif menjelaskan PSSI sudah siapkan langkah jika tidak lagi bekerja sama dengan Shin Tae-yong. Indra Sjafri yang kini menjadi direktur teknik PSSI dan mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 dan U-19 Fakhri Husaini bisa kembali dipakai.
"Kami pakai yang ada. Harus jalan terus. Ada coach Indra Sjafri. Nanti bisa kami bicarakan. Akan kami lihat, tapi dia sudah di posisi direktur teknik. Kalau menjadi pelatih kepala, saya tidak tahu apakah bisa merangkap jabatan atau tidak," terang Syarif.
Baca Juga: Kemenpora Tidak Melarang Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia TC di Korsel
"(Fakhri Husaini) Tak masalah. Saya orangnya tak personal. Yang penting memenuhi kriteria dan kewajiban saja. Saya kira anak-anak sudah kenal lama dengan Fakhri. Tim kepelatihan kita tidak jelek. Ini untuk Piala Dunia U-20 tahun depan, masa latihannya di Korea Selatan. kan Piala Dunia di sini," pungkasnya.