Memanas dengan Shin Tae-yong, Indra Sjafri: Ini Juga soal Harga Diri Bangsa

Sabtu, 20 Juni 2020 | 22:58 WIB
Memanas dengan Shin Tae-yong, Indra Sjafri: Ini Juga soal Harga Diri Bangsa
Pelatih timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri saat ditemui di JCC, Senayan, Jakarta. (Adie Prasetyo/ Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Bagaimana mungkin saya dibilang menjadi penentu pemilihan pemain, sementara saat rapat penentuan pemain saya sudah diusir keluar?" kata Indra Sjafri memberi tanggapan.

Pelatih Shin Tae-yong (tengah) memimpin latihan tim nasional sepak bola Indonesia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2020) malam. Sebanyak 30 pesepak bola dari total 34 yang dipanggil mengikuti latihan perdana yang dipimpin Shin Tae-yong. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz
Pelatih Shin Tae-yong (tengah) saat memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2020) malam. [Antara]

"Saya sampaikan bahwa 100 persen saya mendukung pekerjaannya di PSSI, termasuk mengusulkan agar pemain mendapatkan tambahan nutrisi dan vitamin saat program virtual training. Tapi tiba-tiba dia membuat berita yang tidak perlu dan banyak bohongnya," ungkap Indra lagi.

"Kita harus tegaskan bagaimana duduk perkara sebenarnya, agar publik tahu (secara) lengkap dan tidak sepotong-potong. Ini juga soal harga diri bangsa kita, diperlakukan seperti ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Indra Sjafri mengklaim bahwa sejak awal sebenarnya PSSI tak setuju mantan pelatih timnas Korsel itu melatih tiga level timnas Indonesia sekaligus yaitu Timnas Senior, U-23 dan Timnas U-19. Namun Shin Tae-yong memaksakan hal tersebut, dan akhirnya PSSI menyanggupinya.

Baca Juga: Indra Sjafri Anggap Shin Tae-yong Seenaknya Sendiri dan Tidak Profesional

"Sementara kandidat lain, Luis Milla, tidak bisa menjamin hal itu. Pembohong namanya kalau ada seorang pelatih bisa menjamin juara dalam sepak bola," tegas Indra.

"Dia ini sebenarnya banyak alasan saja, karena tak yakin bisa memenuhi target berat yang dibebankan federasi kita. PSSI ingin Timnas Senior juara Piala AFF 2020, memperbaiki peringkat FIFA, serta Timnas U-19 berprestasi di Piala Dunia U-20 2021," pungkas Indra Sjafri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI