Suara.com - Legenda Manchester United, Roy Keane, kecewa betul dengan performa David de Gea dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (20/6/2020) dini hari WIB.
Roy Keane geram karena De Gea tidak bisa menghalau sepakan keras penyerang Tottenham, Steven Bergwijn, pada menit ke-27. Padahal, bola itu sebenarnya mengarah ke De Gea, tetapi gagal dimentahkan.
Saking kesalnya, Roy Keane bahkan ingin berkelahi dengan De Gea di jeda pertandingan. Pria yang membela Manchester United pada 1993-2006 ini juga ingin menonjok kiper asal Spanyol itu.
"Saya muak dengan kiper ini. Aku akan berkelahi dengannya di jeda babak pertama, aku akan mengayunkan pukulan kepada orang itu. Aku terperangah," kata Keane dilansir dari The Sun.
Baca Juga: Resmi, Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala Asia U-19 2020
"Ini adalah pemain internasional yang sudah mapan. Kerjakan pekerjaanmu. Ini bukan tentang menjuarai liga, hanya masuk empat besar! Mengejutkan. Aku jijik," lanjutnya.
Selain De Gea, pemain yang juga menjadi sasaran Roy Keane adalah Harry Maguire. Pemain Timnas Inggris ini dengan sangat mudah dilewati oleh Steven Bergwijn sebelum mencetak gol.
Jika dia adalah manajer Manchester United, Roy Keane tidak membiarkan keduanya naik busa bersama pemain lainnya untuk kembali ke Manchester. Ia akan menyuruh keduanya naik taksi saja.
"Maguire dan De Gea, aku bahkan tidak akan membiarkan mereka naik bus setelah pertandingan. Mereka naik taksi saja untuk kembali ke Manchester," terang pria asal Irlandia tersebut.
Beruntung, pada pertandingan itu Manchester United mendapat hadiah penalti pada menit ke-80. Bruno Fernandes selaku eksekutor juga menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
Baca Juga: Ini Penjelasan PSSI Mengapa TC Timnas Harus Dilakukan di Indonesia
Berkat gol penalti itu, skor berakhir dengan hasil imbang 1-1. Setidaknya Manchester United bisa pulang ke Manchester dengan membawa satu poin.