PSSI Ingin Gunakan Lapangan ABC GBK, Kemenpora: Harus Ikuti Prosedur

Jum'at, 19 Juni 2020 | 20:32 WIB
PSSI Ingin Gunakan Lapangan ABC GBK, Kemenpora: Harus Ikuti Prosedur
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (10/2/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung keinginan PSSI untuk menggunakan lapangan di Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, untuk pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia.

Namun, Gatot menjelaskan keinginan PSSI itu harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada. Sebab, Kawasan GBK bukanlah kewenangan dari Kemenpora.

Sebelumnya, Kemenpora menyebut PSSI meminta bantuan agar bisa memakai Lapangan ABC serta Stadion Madya untuk TC Timnas Indonesia. PSSI berharap kedua lapangan itu dikhususkan buat tim nasional sehingga tidak disewakan untuk umum.

"Tentang keinginan PSSI agar dapat menggunakan beberapa lapangan di kawasan GBK, Kemenpora prinsipnya mendukung, tetapi harus sesuai prosedur yang ada, karena GBK berada di bawah otoritas Setneg (Sekretariat Negara)," kata Gatot.

Baca Juga: Disindir Shin Tae-yong, Indra Sjafri: Saya Tak Percaya

Kondisi rumput Lapangan A Senayan, Jakarta, yang digunakan skuat Timnas Indonesia U-22 sebagai kamp latihan jelang Piala AFF U-22 2019, Senin (14/1) pagi. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Kondisi rumput Lapangan A Senayan, Jakarta, yang digunakan skuat Timnas Indonesia U-22 sebagai kamp latihan jelang Piala AFF U-22 2019, Senin (14/1) pagi. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

"Pak Menteri (Zainudin Amali) sudah berkomunikasi dengan Dirut PPKGBK (Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno) dan demikian pula yang saya lakukan kemarin malam dengan Dirut PPKGBK."

"Intinya Dirut PPKGBK tinggal nunggu surat, berikut legal format dari Kemenpora yang dilampiri dengan surat dari Ketum PSSI yang minimal memuat daftar lengkap pelatih, ofisial, tim pendukung serta semua pemain yang terdaftar dan jadwal lengkap kegiatan latihannya," jelasnya.

Gatot menjelaskan aturan ini tidak hanya berlaku untuk PSSI saja. Juga bagi cabang olahraga (cabor) lain yang juga ingin menggunakan GBK.

"Ini tidak hanya berlaku bagi PSSI, tetapi juga cabor lain juga, dengan tujuan agar jelas akuntabilitasnya jika GBK diperiksa BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Sejauh ini surat resmi dari PSSI baru keinginan tetapi belum ada lampirannya, dan kami menunggu surat tersebut," tambahnya.

"Nanti PPKGBK yang akan menentukan waktu penggunaan dan Kemenpora sudah minta PSSI saat Plt Sekjen PSSI (Yunus Nusi) ke Kemenpora seminggu lalu agar secara informal berkonsultasi dengan PPKGBK," pungkasnya.

Baca Juga: Hadapi Lawan-lawan Berat di Piala Asia U-16, Bima Sakti: Ini Jadi Tantangan

PSSI berencana menggunakan lapangan tersebut untuk pemusatan latihan di bulan Juli mendatang. Ada dua tim nasional yang akan menggelar pemusatan latihan, yaitu timnas senior dan U-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI