Diwarnai Protes, Turnamen Sepak Bola di Brasil Tetap Bergulir

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 19 Juni 2020 | 15:51 WIB
Diwarnai Protes, Turnamen Sepak Bola di Brasil Tetap Bergulir
Para pemain Fluminense merayakan kemenangan dalam laga Liga Brasil. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah tiga bulan terhenti karena pandemi virus corona COVID-19, sepak bola di Brasil kembali digulirkan. Kembali bergulirnya sepak bola itu ditandai dengan turnamen Rio, yang berlangsung di Rio de Janeiro, Kamis (18/6/2020).

Pemegang gelar Copa Libertadores Flamengo mengalahkan Bangu 3-0 di Stadion Maracana di Rio, dalam pertandingan tanpa penonton yang digelar hanya beberapa meter dari rumah sakit lapangan yang didirikan untuk merawat pasien COVID-19.

Wali Kota Rio Marcelo Crivella, yang mengizinkan turnamen dilanjutkan, mengatakan bahwa Presiden Jair Bolsonaro, yang mengkritik tajam tindakan karantina virus corona, akan menghadiri pertandingan. Namun pada kenyataannya pemimpin sayap kanan itu tidak datang.

Kejuaraan Rio adalah kompetisi sepak bola profesional pertama yang dilanjutkan di Amerika Selatan. Penyebaran virus corona di Brasil sendiri saat ini masih sangat tinggi, dengan hampir 48.000 orang meninggal dunia akibat virus tersebut.

Baca Juga: Jumlah Kasus COVID-19 Melonjak, Dua Klub Brasil Menolak Bertanding

Angka kematian tersebut menjadikan Brasil sebagai negara kedua di dunia dengan angka kematian tertinggi setelah Amerika Serikat.

Mengingat penyebaran virus corona yang masih tinggi, klub-klub papan atas Brazil, termasuk Botafogo dan Fluminense, menyatakan menolak restart tersebut. Mereka protes karena turnamen digelar terlalu cepat.

Suporter dari dua klub tersebut, termasuk Flamengo, Bangu dan yang lainnya, memprotes di luar stadion sebelum pertandingan, mengatakan bahwa pihak berwenang menempatkan nyawa dalam bahaya.

Pemain diperiksa suhunya saat tiba di stadion, sementara reporter dan fotografer yang meliput pertandingan tersebut harus melewati terowongan disinfeksi.

Pertandingan tersebut dibuka dengan mengheningkan cipta bagi korban COVID-19, termasuk terapis pijat milik Flamengo, Jorginho, yang meninggal bulan lalu.

Baca Juga: Rekor! Hampir 35 Ribu Kasus Baru Virus Corona di Brasil dalam Sehari

Kejuaraan nasional Brasil seharusnya dimulai pada Mei namun ditangguhkan tanpa batas waktu. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI