Suara.com - Manajer pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berharap kepada PSSI untuk bisa bekerja sama. Shin mengatakan butuh proses dan waktu untuk membuat tim sepak bola berprestasi.
Menurut Shin Tae-yong, seorang pelatih bukanlah pesulap yang bisa membuat sebuah tim meraih prestasi secepat membalikkan telapak tangan.
"Jika saya membuat program untuk tim dan pemain nasional, saya ingin mereka bekerja sama sehingga bisa tampil baik. Pelatih bukanlah pesulap, ada suatu proses. Ketika visi sepak bola Indonesia menjadi kenyataan saya berharap ada dalam sejarah itu," kata Shin Tae-yong dikutip dari Joins, Kamis (18/6/2020).
"Sebelum virus corona menyebar, 70 ribu penonton hadir dalam laga pembukaan sepak bola profesional di Jakarta. Demam sepak bola Indonesia itu luar biasa. Pemerintah Indonesia juga tertarik menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan," tambahnya.
Baca Juga: Alasan Kuat Shin Tae-yong Ingin TC Timnas Indonesia di Korea Selatan
Lebih lanjut, mantan pelatih timnas Korea Selatan itu mengungkap beberapa target yang diberikan PSSI kepadanya. Salah satunya adalah membawa timnas Indonesia U-19 lolos hingga ke perempatfinal Piala Dunia U-20 2021.
"Kami harus finis di perempat final Piala Asia U-19 di Uzbekistan pada Oktober. Di Piala AFF berharap menang. Piala Dunia di Indonesia tahun depan, diharapkan sampai perempat final setelah melewati fase babak penyisihan," jelasnya.
Sebagai informasi tambahan, Shin Tae-yong ditunjuk PSSI sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia sejak Desember 2019 lalu. Ia dikontrak dengan durasi empat tahun dan dipercaya untuk membentuk dan mengembangkan kemampuan timnas Indonesia Senior, U-23, dan U-19.
Sejauh ini Shin Tae-yong yang berada di Korea Selatan masih memimpin training camp (TC) virtual timnas Indonesia U-19. Belakangan, ia diminta oleh PSSI untuk kembali ke Indonesia untuk mempersiapkan pemusatan latihan di Jakarta pada Juli mendatang.
Namun, kabar terbaru menyebut Shin justru ingin membawa timnas Indonesia U-19 ke Korea Selatan untuk pemusatan latihan. Shin beralasan Korea Selatan lebih aman bagi para pemain dari ancaman pandemi COVID-19.
Baca Juga: PSSI Tak Sepaham dengan Shin Tae-yong soal Rencana TC di Korsel