Infografis
Suara.com - PSSI rupanya tidak sepaham dengan manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, yang menginginkan agar training camp (TC) alias pemusatan latihan timnas dilakukan di Korea Selatan (Korsel).
"Arahan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, harapan kami TC timnas tetap dilaksanakan di Indonesia," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi seperti dimuat Antara.
![Anggota Exco PSSI, Yunus Nusi. [Antara Foto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/19/72724-yunus-nusi.jpg)
Keinginan Shin Tae-Yong agar skuatnya dapat menjalani TC di Korsel sendiri awalnya diberitakan oleh Kantor Berita Korsel, Yonhap, pada Selasa (16/6/2020).
Menurut pelatih berusia 51 tahun asli Korsel itu, situasi dan kondisi negaranya memang relatif aman dari pandemi COVID-19 ketimbang Indonesia.
Baca Juga: Liga Europa Juga Resmi Dilanjut Agustus, Venue Netral dan Hanya Satu Leg
Jika usulannya disepakati, juru taktik Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu berharap para pemain Timnas Indonesia dapat diberangkatkan ke Negeri Ginseng pada awal atau pertengahan bulan depan.
Meski demikian, PSSI sendiri terus berkomunikasi dengan Shin, yang saat ini berada di Korsel, untuk membicarakan soal persiapan Timnas Indonesia.
PSSI juga membuka kemungkinan-kemungkinan karena pandemi COVID-19 masih terjadi di Indonesia dan juga dunia.
"Kami berkomunikasi dengan tim kepelatihan timnas sambil melihat situasi pandemi COVID-19," tukas Yunus.
Timnas Senior Indonesia sendiri akan menghadapi tiga laga pamungkas di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, yaitu menantang tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober, serta bertandang ke Vietnam pada 12 November mendatang.
Baca Juga: BREAKING: Liga Champions 2019/2020 Resmi Dilanjut, Begini Formatnya
Meski peluang lolos ke putaran ketiga sudah tertutup, PSSI ingin timnas senior mendapatkan hasil terbaik demi mendongkrak peringkat FIFA.
Selain timnas senior, Shin Tae-Yong sendiri juga menangani Timnas Indonesia U-19 yang akan berlaga di Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan pada 14-31 Oktober mendatang.
