Suara.com - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri akan berhadapan dengan bekas klubnya, Napoli pada laga final Coppa Italia yang dimainkan Kamis (18/6/2020) dini hari nanti pukul 02.00 WIB di Stadio Olimpico, Roma. Sarri tentu mengincar gelar perdananya sebagai allenatore Juventus.
Juventus mengincar gelar Coppa Italia ke-14nya, setelah rentetan empat kemenangan beruntun di final bagi raksasa Turin itu terhenti musim lalu.
Sarri sendiri mulai menukangi Juventus satu tahun silam setelah ia semusim bekerja di Chelsea, dan membawa klub London Barat itu memenangi Liga Europa.
Sebelum berkiprah di Stamford Bridge, pelatih 61 tahun yang dikenal sebagai perokok berat itu menghabiskan tiga musim di Napoli, di mana tim asuhannya kerap menjadi pesaing utama Juventus sebelum ia kemudian berselisih dengan Presiden Partenopei --julukan Napoli, Aurelio De Laurentiis.
Baca Juga: Persiapan Hadapi Juventus, Gennaro Gattuso Usir Satu Pemain di Sesi Latihan
Pada 2018 lalu, Sarri mengklaim bahwa ia tahu dirinya dipecat Napoli dan digantikan Carlo Ancelotti melalui pemberitaan di televisi, alih-alih dari manajemen Napoli ataupun De Laurentiis sendiri.
Nah, jelang laga Napoli vs Juventus di final Coppa Italia dini hari nanti, De Laurentiis memberikan bantahannya. Sang presiden justru menyalahkan bekas anak buahnya itu.
"Ia (Sarri) justru mengkhianati saya. Bisa saya pastikan sekarang kalau komentar-komentar yang keluar dari mulutnya dulu itu tak ada yang benar!" ketus De Laurentiis seperti dimuat Corriere dello Sport.
"Ia pergi dari Napoli (ke Chelsea) dengan alasan vulgar, yakni uang. Ia memaksa saya untuk berubah, meski sejatinya masih memiliki dua tahun di kontraknya (bersama Napoli kala itu). Dan saat ini ia ada di Juventus," sambung sang presiden.
Sekadar flashback, pada pertemuan pertama kedua tim di musim 2019/2020 ini, Juventus berhasil mengalahkan Napoli dengan skor ekstrem 4-3 di Juventus Stadium, Turin, pada laga Liga Italia Serie A yang dihelat 1 September 2019 lalu.
Baca Juga: Napoli Fokus Latihan Adu Penalti untuk Lawan Juventus
Akan tetapi, kembalinya Sarri ke markas Napoli, Stadio San Paolo di Naples pada laga kedua, berakhir dengan kekalahan 1-2 Juventus pada 27 Januari 2020.
Apa pun itu, Sarri memiliki kesempatan untuk menggondol trofi perdananya bersama Juventus pada laga dini hari nanti, serta mendapatkan trofi kedua sepanjang karier kepelatihannya.
Seperti diketahui, meski telah memiliki karier panjang sebagai juru taktik, Sarri memang baru sekali merasakan indahnya memenangi gelar, yakni saat membawa Chelsea juara Liga Europa pada musim lalu.
Sarri sejatinya berkesempatan untuk memenangi trofi bersama Juventus pada akhir tahun lalu. Akan tetapi, Bianconeri --julukan Juventus-- secara mengecewakan menyerah 1-3 dari Lazio pada laga Piala Super Italia yang dihelat di Arab Saudi.