Suara.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini telah mengakui menerima untuk menjadi pelatih tim sepak bola PON (Pekan Olahraga Nasional) Aceh. Salah satu alasannya mau menerima pekerjaan itu karena Aceh adalah tempat kelahirannya.
Namun, eks juru taktik Timnas U-16 itu tidak bisa bergabung dan mempersiapkan tim PON Aceh dalam waktu dekat. Pasalnya, ia masih berstatus sebagai karyawan di PT Pupuk Kaltim.
Fakhri menjelaskan baru bisa mempersiapkan tim PON Aceh pada Januari 2021. Atau saat dia sedang memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP).
"Prinsipnya saya bersedia melatih tim PON Aceh. Selain ada kebanggaan juga ada tantangan di situ," kata Fakhri dalam keterangan resminya.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Eks AC Milan Ini Bercinta 12 Kali dalam Semalam dengan Pamela
"Karena status saya saat ini masih sebagai karyawan PT. Pupuk Kaltim, maka untuk melaksanakan tugas sebagai pelatih PON Aceh tersebut harus menunggu sampai saya memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP) yang Insya Allah bulan Januari 2021," katanya menambahkan.
"Saya harus menyelesaikan tugas dan tanggungjawab saya sebagai karyawan PT. Pupuk Kaltim, paling tidak sampai dengan saat MPP tiba," ungkapnya.
Sejatinya, PON akan diselenggarakan pada tahun ini di Papua. Namun, karena adanya wabah corona, pesta olahraga terbesar di Indonesia ini diundur kegiatannya menjadi Oktober 2021.
"Mundurnya pelaksanaan PON di Papua ke bulan Oktober 2021, tentu berdampak positif bagi persiapann Tim PON Aceh, karena kami memiliki cukup banyak waktu untuk membangun dan mempersiapkan tim yang solid menuju Papua," pungkasnya.
Baca Juga: Barcelona Perlebar Jarak dari Madrid, Ini Hasil dan Klasemen Liga Spanyol