Suara.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 dan U-19, Fakhri Husaini akhirnya buka suara terkait keputusannya menjadi pelatih Tim Sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh. Ada alasan menarik yang membuat pelatih berusia 54 tahun itu mau menerima peran sebagai juru taktik Tim Sepakbola PON Aceh.
Fakhri menyatakan, dirinya sudah pernah mengabdi untuk negara, baik sebagai pemain maupun pelatih. Selain itu, mantan gelandang andalan Timnas Indonesia itu juga menghabiskan karier sebagai pesepakbola di Kalimantan Timur, tempat di mana ia tinggal.
Nah, Fakhri merasa jika sekarang lah saatnya dirinya memberikan sesuatu untuk Aceh, tempat ia dilahirkan.
"Pertama saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Asprov (Asosiasi Provinsi) PSSI Aceh, manajer Tim PON Aceh, pelatih Pra PON Aceh coach Azhar yang telah meluangkan waktu membangun komunikasi dengan saya selama ini, serta seluruh masyarakat pencinta sepakbola Aceh atas dukungannya," kata Fakhri dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (16/6/2020).
Baca Juga: Makna Nomor Punggung 25 bagi Riko Simanjuntak
"Tentu sebuah kebanggaan mendapat kepercayaan melatih Tim Sepakbola PON Aceh. Saya sudah pernah mengabdi untuk bangsa dan negara, baik sebagai pemain maupun pelatih," sambungnya.
"Saya juga sudah pernah mengabdi untuk Kota Bontang dan Kalimantan Timur, tempat saya menghabiskan sebagian besar karier sepakbola saya serta tempat anak-anak saya dilahirkan. Kini saatnya saya, jika Allah mengizinkan, mengabdi untuk Aceh tempat saya dilahirkan," celoteh Fakhri.
"Prinsipnya saya bersedia melatih Tim Sepakbola PON Aceh, selain karena adanya kebanggaan, juga ada tantangan di situ," tukas sang juru taktik.
PON sendiri sejatinya berlangsung di Papua pada tahun ini. Namun, pesta olahraga terbesar Tanah Air itu harus ditunda penyelenggaraannya sampai Oktober 2021, imbas pandemi COVID-19 di Indonesia.
"Mundurnya pelaksanaan PON di Papua ke bulan Oktober 2021 tentu berdampak positif bagi persiapan Tim Sepakbola PON Aceh, karena kami akan memiliki cukup banyak waktu untuk membangun dan mempersiapkan tim yang solid menuju Papua," pungkas Fakhri Husaini.
Baca Juga: Witan Sulaeman Debut di Eropa, Indra Sjafri Beri Wejangan