Infografis
Suara.com - Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang baru, Akhmad Hadian Lukita menolak rangkap jabatan. Ia menegaskan komitmen penuhnya pada PT LIB alias ingin fokus 100 persen ke operator kompetisi Liga 1 2020 tersebut.
"Sebenarnya tidak ada aturan yang mengatur tidak boleh merangkap jabatan. Namun, saya mau fokus sepenuhnya ke PT LIB agar bisa maksimal," ujar Akhmad seperti dimuat Antara.
Pria berusia 55 tahun itu menyebut bahwa saat ini dirinya dalam proses melepas jabatan direktur utama di perusahaan konsultasi teknologi informasi, PT LAPI Divus,i yang sudah didudukinya sejak tahun 2012.
Awalnya, pada tahun 2011, Akhmad menjadi Direktur Pengembangan Bisnis LAPI Divusi. Dia menjadi direktur utama pada tahun berikutnya dan menjabat posisi itu selama dua periode.
Baca Juga: Hasrat Dirut PT LIB Tingkatkan Sisi Entertainment Liga 1
LAPI Divusi, perusahaan yang berada di bawah naungan Institut Teknologi Bandung (ITB), akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam waktu dekat untuk mengesahkan pergantian Akhmad sebagai direktur utama.
Akhmad sendiri ditetapkan menjadi Direktur Utama PT LIB oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang digelar Sabtu (13/6/2020) akhir pekan lalu.
Alumnus Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXII Lemhannas tahun 2019 tersebut menggantikan posisi Cucu Somantri yang mengundurkan diri pada 18 Mei 2020.
Ketika itu, tiga Komisaris PT LIB, yaitu Sonhadji (komisaris utama), Hasani Abdulgani dan Hakim Putratama juga meninggalkan jabatannya.
Situasi demikian membuat RUPS PT LIB juga menyepakati pengangkatan tiga komisaris anyar, yakni Juni Ardianto Rachman sebagai komisaris utama serta dua komisaris, yaitu Mayjen TNI (Purn.) Leonardus JP Siegers dan Mayjen TNI (Purn.) Andogo Wiradi.
Baca Juga: PSSI Hati-hati Rancang TC di Semua Level Timnas Indonesia
Sebagai informasi, sebelum Akhmad Hadian Lukita, semua Direktur Utama PT LIB memiliki jabatan ganda ketika bertugas.
