Liga 1 Didominasi Penyerang Asing, Begini Komentar Menpora

Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 16 Juni 2020 | 08:20 WIB
Liga 1 Didominasi Penyerang Asing, Begini Komentar Menpora
Menpora Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (12/3/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyayangkan dominasi para pemain asing di sektor penyerang dalam kompetisi Liga 1 Indonesia.

"Saya melihat atau berdasarkan pengamatan saya, harus sampaikan sangat susah kita mencari pemain depan kita. Karena rata-rata klub lebih mempercayakan pemain depan ke pemain asing," ujar Zainudin Amali dalam rapat virtual bertajuk Kongkow Liga Berjenjang Kemenpora seperti dilansir Antara, Senin.

Menpora mengatakan dirinya tidak anti terhadap para pemain asing. Namun ia ingin agar kehadiran mereka bukan hanya semata-mata membantu klub memperoleh gelar juara, tetapi juga saling memberikan ilmu terhadap para pemain lokal.

Menpora Zainudin Amali (keempat kiri) didampingi Ketua PSSI Mochammad Iriawan (keenam kiri) dan Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri (kedelapan kiri) menyalami pesepak bola Persebaya Surabaya saat pembukaan kompetisi Sepak Bola Liga-1 Indonesia 2020 di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/2/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Menpora Zainudin Amali (keempat kiri) didampingi Ketua PSSI Mochammad Iriawan (keenam kiri) dan Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri (kedelapan kiri) menyalami pesepak bola Persebaya Surabaya saat pembukaan kompetisi Sepak Bola Liga-1 Indonesia 2020 di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/2/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Dirinya menduga sulitnya para pemain lokal khususnya pemain muda bisa mendapat jatah di posisi inti di lini depan karena kurangnya kompetisi yang kompetitif saat masih usia dini.

Baca Juga: Bhayangkara FC Dukung Regulasi Pemain U-20 di Liga 1

"Ke depan harus kita atur, pemain kita harus jadi pemain inti baik liga 1, liga 2, dan liga 3, di luar itu (pemain asing) untuk transfer pengetahuan mereka supaya profesionalisme anak-anak kita terpacu," kata dia.

Maka dari itu, lahirnya Liga Berjenjang Kemenpora yang telah memasuki tahun ke-4 ini menjadi jembatan agar para pemain muda Indonesia bisa bersaing dengan para pemain asing. Dengan begitu, akan berdampak pada kualitas timnas Indonesia di masa depan.

"Kompetisi perlu untuk pematangan, tontonan masyarakat, dan mengembangkan industri sepak bola. Tapi kompetisi bukan melulu bisnis tapi ada motivasi lain bagaimana kita menghasilkan timnas yang baik dari hasil bergulirnya kompetisi itu," kata dia.

Liga Berjenjang ini merupakan salah satu program dari Kemenpora untuk membentuk kompetisi bagi pelaku sepak bola mulai dari kelompok umur U-12, U-14, U-16 tahun, serta mahasiswa yang menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.

Adapun pesertanya berasal dari sekolah sepak bola (SSB), akademi klub Liga 1, sekolah formal, dan universitas. Mereka akan berkompetisi mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Pemain-pemain potensial yang tembus di level nasional berkesempatan membela tim nasional pelajar.

Baca Juga: Kompetisi Dilanjutkan, Wasit Liga 1: Bersyukur, Tapi Ngeri-ngeri Sedap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI