Suara.com - Ada-ada saja kekhawatiran dari gelandang andalan sekaligus kapten Liverpool, Jordan Henderson, jelang restart-nya Liga Inggris 2019/2020 pada pekan ini.
Henderson rupanya takut kelepasan ngomong jorok, mengumpat, ataupun melontarkan sumpah serapah lainnya dalam pertandingan.
Seperti diketahui, keseluruhan laga di sembilan matchweek tersisa Premier League musim ini memang akan dihelat secara tertutup tanpa penonton di stadion, sebagai tindakan pencegahan di mana pandemi COVID-19 masih masif saat ini.
Dengan tidak adanya penonton yang diizinkan masuk ke stadion, sudah tentu setiap kata-kata yang diucapkan para pemain saat berlaga akan bisa ditangkap ataupun didengar lebih jelas dalam tayangan televisi.
Baca Juga: Penggemar Messi Merangsek ke Lapangan di Laga Tertutup, Hukuman Bui Menanti
Kebetulan, laga pertama Liverpool usai vakum bermain sekira bulan adalah laga akbar Derby Merseyside kontra sang rival sekota, Everton.
Laga pekan ke-30 bakal digelar di kandang Everton, Goodison Park pada Senin (22/6/2020) dini hari WIB mendatang.
Potensi laga antara dua rival sekota ini bakal berjalan sengit nan panas jelas sangat besar, karena itu Henderson pun cukup khawatir.
"Bagi para pemain, akan berbeda bermain dalam pertandingan besar di stadion, di mana tidak akan ada kerumunan penonton karena Anda bisa mendengar semua orang berbicara," ucap Henderson seperti dimuat Tribal Football.
"Sekali lagi, kita harus beradaptasi dengan situasi itu dan mencoba agar sebisa mungkin menahan sumpah serapah. Ya, mencoba menahan emosi dengan tidak berkata kasar, meski saya rasa itu akan sulit. Di laga derby misalnya, itu akan sangat sulit," celoteh gelandang Timnas Inggris itu.
Baca Juga: Real Madrid Hantam Eibar, Eden Hazard Ternyata Cedera Lagi
"Sejujurnya, saya lebih khawatir dengan tutur kata saya saat bermain. Saya tidak ingin harus meminta maaf kepada semua orang setelah setiap pertandingan, jadi saya harus berhati-hati, terutama di tengah panasnya pertandingan," tutur Henderson.