Hansamu pun mengungkapkan, tahun pertama membela Persebaya merupakan tahun yang spesial baginya.
Menurutnya pada musim 2019 lalu, Persebaya sedang mengalami fluktuasi performa dan membuat tekanan dari suporter meningkat.
"Hal yang paling berkesan adalah dimana saat merasakan tekanan dari Bonek, karena saya juga Bonek. Jadi, tau lah apa yang mereka rasakan," ucap Hansamu.
"Saya ingat betul saat HUT Persebaya yang ke-92 tahun lalu, karena saat itu kita mendapat tekanan yang sangat besar dari suporter," sambungnya.
Baca Juga: Inter Tersingkir di Coppa Italia, Performa Eriksen Jadi Pelipur Lara Conte
"Tapi, di tahun itu juga kita mampu melewati tekanan dan bangkit di akhir-akhir musim sehingga bisa memberikan hasil yang maksimal, meskipun tidak memberikan gelar bagi Persebaya. Itu hal yang paling berkesan untuk saya sampai saat ini," pungkas bek berusia 25 tahun itu.