"Eriksen bermain di belakang para striker dalam formasi 3-4-1-2, dan saya kira performanya sangat bagus. Eksperimen saya berjalan lancar dan saya puas akan performanya," ucap Conte seperti dimuat football-italia.
"Dia terus mengawasi Diego Demme (playmaker Napoli) ketika tanpa bola. Christian juga meng-cover 10 - 12 km per pertandingan, saya suka etos kerjanya," puji pelatih berusia setengah abad itu.
"Seandainya bukan karena penyelamatan brilian David Ospina (kiper Napoli), dia mungkin mencetak sepasang gol di San Paolo," celoteh Conte.
"Kendati demikian, kami menciptakan banyak peluang. Saya sangat bahagia bahwa Eriksen bisa beradaptasi dengan lebih baik, sebab kami mampu bekerja dengan dia, baik secara fisik dan taktik," papar eks pelatih Juventus dan Timnas Italia itu.
Baca Juga: Penggemar Messi Merangsek ke Lapangan di Laga Tertutup, Hukuman Bui Menanti
"Mengecewakan bagi para pemain gagal lolos ke final Coppa Italia musim ini, tidak lolos setelah performa kami yang cukup bagus di dua leg kontra Napoli. Secara keseluruhan saya puas, dan jangan lupakan pula Napoli bermain sangat defensif, berdiri di belakang dan menyerang balik," dalih sang allenatore.
Di laga final Coppa Italia 2019/2020 sendiri, Napoli akan menantang Juventus untuk memperebutkan trofi. Laga puncak ini akan dihelat di venue netral, yakni di Stadio Olimpico, Roma, Kamis (18/6/2020) dini hari WIB mendatang.