Suara.com - Kiper andalan sekaligus kapten Tottenham Hotspur, Hugo Lloris mengungkapkan bahwa penampilan inkonsisten timnya lintas ajang di sepanjang musim 2019/2020 ini adalah lantaran Spurs belum move on dari kekalahan di final Liga Champions musim lalu.
Lloris mengakui bahwa Tottenham memang tampil melebihi ekspektasi dalam beberapa tahun terakhir dan hal itu memberikan dampak bagi para pemain.
"Ada risiko ketika Anda melebihi potensi Anda. Musim lalu kami menciptakan hal luar biasa di Liga Champions, namun kami menyelesaikan musim dengan kekecewaan besar," dalih Lloris seperti dimuat Tribal Football.
"Kami melakukan perjalanan luar biasa hingga mencapai final namun akhirnya kalah secara menyakitkan (dari Liverpool dengan skor 0-2). Anda tidak punya waktu banyak untuk pulih dari musim lalu, lalu Anda sudah harus memulai musim yang baru," kilah kiper berusia 33 tahun yang juga merupakan kiper Timnas Prancis itu.
Baca Juga: Donald Trump Bersumpah Takkan Tonton Timnas AS Lagi, Kok Bisa?
"Ada akumulasi hal-hal yang memicu situasi, dan musim ini tentu saja salah satunya adalah banyak pemain yang cedera," celoteh Lloris kembali beralasan.
"Pergantian pelatih (dari Mauricio Pochettino ke Jose Mourinho) juga menjadi salah satu faktor. Itu membuat sulit untuk bisa stabil dan melihat ke puncak. Terkadang ada satu musim ketika semua hal tidak sesuai dengan keinginan Anda," tukasnya.
Setelah selalu finis empat besar di Liga Inggris dalam empat musim terakhir, Tottenham musim ini masih tertahan di urutan kedelapan klasemen Premier League sampai matchweek ke-29. serta telah tersingkir dari Piala FA dan Liga Champions.
Setelah tertangguhkan selama tiga bulan imbas pandemi COVID-19, Tottenham asuhan Jose Mourinho sendiri akan melanjutkan kampanye 2019/2020 mereka pada 20 Juni nanti.
Tottenham akan bermain di pekan ke-30 Liga Inggris dengan menjamu Manchester United di Tottenham Hotspur Stadium, London.
Baca Juga: Gol Diego Costa Tak Cukup Hadirkan Kemenangan buat Atletico di San Mames