Suara.com - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti menanggapi positif soal pergeseran jadwal pelaksanaan Piala Asia U-16 2020 dari September menjadi November.
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Minggu (14/6/2020), Bima menilai bahwa dengan mundurnya jadwal itu, timnas U-16 memiliki persiapan yang lebih panjang.
“Ada sisi positif dari pengunduran jadwal Piala Asia U-16 AFC. Saat ini kami baru bisa melakukan latihan virtual karena pandemi COVID-19 masih terjadi,” ujar Bima.
Bima pun terus melakukan pemantauan terhadap kondisi para pemainnya.
Baca Juga: Marko Simic Akui Punya Ikatan Batin dengan Riko Simanjuntak
Sambil melakukan latihan virtual, timnas U-16 terus menunggu kepastian soal kapan mereka dapat berlatih di lapangan.
“Kami juga membutuhkan uji coba internasional untuk terus mematangkan tim. Kami sudah mengoordinasikan ini dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri,” sambung Bima.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi menggeser tanggal pelaksanaan Piala Asia U-16 tahun 2020 yang berlangsung di Bahrain menjadi 25 November-12 Desember 2020 karena pandemi virus corona COVID-19.
Sebelumnya, Piala Asia U-16 2020 dijadwalkan pada 16 September-3 Oktober 2020.
Sementara Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan tidak mengalami perubahan yaitu 14-31 Oktober 2020.
Baca Juga: Takut Messi Ngamuk Lagi, Moreno: Saya Tak Akan Bikin Leo Marah
Indonesia menjadi salah satu peserta Piala Asia U-16 dan U-19 2020 yang masing-masing diikuti dari 16 negara.
Untuk pengundian grup akan dilakukan pada 18 Juni 2020. Timnas U-16 Indonesia berada di Pot 2 bersama Australia, Korea Utara dan Oman.
Adapun timnas U-19 Indonesia yang kini ditangani juru taktik asal Korea Selatan Shin Tae-yong, untuk pengundian, masuk dalam Pot 2 bersama Jepang, Tajikistan dan Australia.