Suara.com - Arturo Vidal mengisyaratkan dirinya tertarik pindah ke Inter Milan agar bisa kembali bermain di bawah arahan mantan pelatihnya, Antonio Conte. Baru-baru ini, pemain asal Cile itu mengaku ia tidak memainkan peran penting di tim asuhan Quique Setien.
Banyak pihak terkejut ketika Barcelona memutuskan menebus Vidal dari Bayern Munich pada musim panas 2018 dengan transfer sebesar 27 juta poundsterling.
Pasalnya, Vidal dinilai kurang bagus dalam mengontrol bola. Meskipun ia dikenal sebagai gelandang pekerja keras dan tangguh.
Pihak Barcelona, saat itu, mengklaim jika pemain yang kini berusia 33 tahun itu cocok dengan profil klub dalam hal pengalaman memenangkan trofi. Tercatat, Vidal memang meraih empat gelar Serie A bersama Juventus dan membantu Bayern meraih tiga mahkota Bundesliga.
Baca Juga: Jadwal La Liga Malam Ini: Barcelona Sambangi Markas Mallorca
Pemain timnas Cile tersebut kemudian juga mencicipi gelar bersama Barcelona. Musim ini, Vidal juga membantu skuat Quique Setien kembali ke puncak La Liga setelah sebelumnya sempat digeser Real Madrid.
Kontrak Vidal di Barcelona saat ini hanya menyisakan satu tahun, dan jelang dibukanya bursa transfer musim panas, ia kembali dirumorkan bakal reuni dengan Conte di Inter Milan.
"Kami harus bermain selama dua bulan lagi. Di sini saya senang dan saya memiliki rekan satu tim yang hebat, tetapi saya ingin merasa penting," ujar Vidal kepada El Periodico seperti yang dikutip Goal pada Sabtu (13/6/2020).
"Bila tidak, saya harus mencari tempat yang lain untuk melanjutkan karier saya."
"Saya suka bermain, saya tidak mengatakan harus turun di semua pertandingan, tetapi saya ingin main di laga paling sulit dan penting untuk memenangkan gelar."
Baca Juga: Bugar, Lionel Messi Dipastikan Perkuat Barcelona Hadapi Mallorca
"Kami memiliki hubungan yang sangat baik, ia (Conte) tahu bahwa saya adalah pemenang dan bahwa ia dapat mempercayai saya. Itulah yang saya inginkan di sini."
"Kami berada di liga dan apa yang kami miliki di depan adalah target yang jelas sehingga kami tidak perlu memikirkan hal lain. Kami harus menjadi juara, itulah yang paling penting."