3. Cafu
Hanya sedikit defender di muka bumi ini yang berhasil memenangi Ballon d'Or, dengan bek terakhir yang menyabet trofi prestisius tersebut adalah Fabio Cannavaro pada 2006 silam.
Well, fullback legendaris Timnas Brasil, Cafu jelas layak memenangi Ballon d'Or. Akan tetapi, pesepakbola elegan yang satu ini memang gagal mendapatkannya sampai ia menutup karier pada 2008 silam.
Sebagai bek sayap, Cafu memang komplet. Tangguh dalam bertahan, ia juga sangat menakutkan kala melakukan penetrasi ataupun menyisir flank.
Baca Juga: Corentin Tolisso Santer Dikaitkan dengan Manchester United, Agen Buka Suara
Di awal kariernya, Cafu sukses memenangi gelar bersama Sao Paulo maupun Palmeiras di Brasil.
Karier klubnya tambah gemilang lagi saat hijrah ke Eropa dengan panji Real Zaragoza, AS Roma, serta AC Milan.
Selain kualitasnya sebagai fullback yang tak terbantahkan, Cafu juga memiliki jiwa kepemimpinan yang patut diacunggi jempol.
Memperkuat Timnas Brasil di empat edisi Piala Dunia, sampai detik ini Cafu juga menjadi satu-satunya pemain yang mampu tampil di tiga laga final pesta sepakbola terbesar itu (1994, 1998, 2002).
Cafu sukses memenangi dua dari tiga final tersebut, dengan yang terakhir ia berstatus kapten Timnas Brasil yang mengangkat trofi Piala Dunia.
Baca Juga: Liga Inggris Restart Pekan Depan, Pemain Tampil Tanpa Nama di Jersey
Tak ketinggalan, Cafu juga ikut andil membawa Brasil menggondol gelar Copa America sebanyak dua kali.