Suara.com - Mantan playmaker Bali United yang juga personel Timnas Indonesia, Irfan Bachdim kini sudah berusia kepala tiga. Bachdim akan tepat berusia 32 tahun pada 11 Agustus nanti.
Walaupun relatif sudah tak muda lagi, Bachdim ternyata masih memiliki harapan untuk membela salah satu dari dua klub raksasa Indonesia, yakni Persib Bandung atau Persija Jakarta, di masa depan.
Bachdim sendiri musim ini memperkuat panji PSS Sleman, usai kontraknya tak diperpanjang Bali United yang sukses menjuarai Liga 1 musim lalu.
Di kanal YouTube Hanif & Rendy Show yang dikelola dua persepakbola Tanah Air, Hanif Sjahbandi dan Rendy Juliansyah, Bachdim sendiri mengungkapkan pernah berkesempatan untuk gabung dengan Persib ataupun Persija di masa lalu.
Baca Juga: Corentin Tolisso Santer Dikaitkan dengan Manchester United, Agen Buka Suara
Namun, pemain naturalisasi pengoleksi 39 caps (12 gol) bersama Timnas Senior Indonesia itu terpaksa mengubur hasratnya.
Ya, Bachdim pernah ditolak Persib saat ia masih belia, dan kemudian gagal bergabung dengan Persija pada 2009 meski pelatih tim Ibu Kota saat itu, Benny Dolo meminati servisnya.
"Saya dulu mau trial ke Bandung, tapi Persib langsung bilang kualitas kurang. Saya masih sangat muda juga," ungkap Bachdim menceritakan perjalanan kariernya.
"Habis ditolak Persib, saya ke Persija dan di sana ada pelatih Benny Dolo. Tim bagus sekali ada Baihakki (Khaizan), Abanda (Herman), Bambang (Pamungkas), Ismed (Sofyan) dan lainnya. Benny mau, tapi manajemen (Persija) menilai; 'Irfan terlalu kecil, belum bisa main di Indonesia, masih muda'," bebernya.
Ditolak Persib dan Persija, Irfan kemudian akhirnya bergabung dengan Persema Malang pada 2010.
Baca Juga: Liga Inggris Restart Pekan Depan, Pemain Tampil Tanpa Nama di Jersey
Pemain kelahiran Amsterdam, Belanda yang pernah menimba ilmu di akademi klub Ajax dan FC Utrecht itu lantas dinaturalisasi Timnas Indonesia.