Suara.com - Manajemen Persib Bandung menunggu kepastian PSSI yang berencana menerapkan kebijakan bahwa setiap klub wajib menurunkan para pemain U-20 saat kompetisi Liga 1 2020 restart pada bulan September atau Oktober nanti.
"Klub masih sulit memberikan tanggapan. Kalau itu memberikan tujuan yang lebih besar bagi timnas, kami sangat mendukung," ujar Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahyono seperti dimuat Antara.
Rencana PSSI yang akan mewajibkan klub memainkan pemain-pemain U-20 tak lepas dari persiapan Timnas Indonesia U-19 dalam menghadapi Piala Dunia U-20 2021, yang rencananya akan dihelat di Tanah Air.
PSSI ingin agar para pemain muda bisa mendapatkan jam terbang yang ideal di level klub pada kompetisi yang kompetitif. Karena jika hanya mengandalkan pemusatan latihan saja, rasa-rasanya itu belum cukup untuk membentuk skuat timnas yang mumpuni untuk ajang akbar macam Piala Dunia U-20.
Baca Juga: AFC Geser Tanggal Pelaksanaan Piala Asia U-16 2020
Sejalan dengan keinginan PSSI, salah satu alasan kuat Persib ingin agar Liga 1 2020 dilanjutkan, setelah tertangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi COVID-19, ialah demi kepentingan timnas.
Namun dikatakan Teddy, kubu Persib masih menunggu bagaimana teknisnya.
"Kita belum tahu petunjuk pelaksanaannya seperti apa dari PSSI, misal pemakaian pemain U-20. Memang mereka dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20, tapi mekanismenya seperti apa kita belum tahu," ucapnya.
"Pemain-pemain muda ini harus memiliki jam terbang yang sama, atau bagaimana?" tukasnya.
Sebelumnya, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) juga mendukung rencana PSSI yang mewajibkan setiap klub Liga 1 untuk menurunkan pemain U-20 sebagai wadah persiapan menyongsong Piala Dunia U-20 2021 Indonesia.
Baca Juga: Liga Inggris Restart Pekan Depan, Pemain Tampil Tanpa Nama di Jersey