Suara.com - Para pemain Liga Inggris akan menyerukan dukungan terhadap gerakan anti-rasisme di seluruh dunia dengan mengenakan jersey khusus berslogan "Black Lives Matter" pada bagian punggung, saat kompetisi Premier League 2019/2020 restart pekan depan.
Seperti dilansir Sky Sports, di pekan pembuka setelah restart, nama pemain tidak akan tertera di bagian punggung jersey.
Alih-alih, para pemain bakal kompak mengampanyekan anti-rasisme, dengan mengenakan jersey khusus berslogan "Black Lives Matter" di atas nomor punggung.
Sementara itu, pada bagian depan jersey, logo sponsor klub-klub Liga Inggris akan diganti logo BLM, singkatan dari Black Lives Matter.
Baca Juga: Kai Havertz Ultah ke-21, Berikut Fakta Menarik sang Superstar dalam Angka
Kampanye alias tribute ini sendiri diusung menyusul kematian pria kulit hitam George Floyd saat dalam penahanan anggota polisi di Minneapolis, Amerika Serikat, akhir bulan lalu.
Dalam beberapa pekan terakhir, pemain-pemain Liga Inggris sendiri kompak melakukan pose berlutut saat melakoni sesi latihan bersama timnya masing-masing.
Gestur penghormatan pada Floyd ini sendiri awalnya dipopulerkan oleh atlet American Football, Colin Kaepernick sebagai bentuk protes terhadap rasisme.
Setelah tertangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi COVID-19, Liga Inggris 2019/2020 memang akan kembali dilanjutkan pada Kamis (18/6/2020) dini hari WIB mendatang.
Partai Aston Villa kontra Sheffield United di Villa Park bakal menandai restart-nya Premier League musim ini.
Baca Juga: Steven Gerrard Disarankan Jangan Langsung Latih Liverpool Setelah Rangers