Suara.com - Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, membuat asosiasi LGBT (Lesbian Gay Biseksual Transgender) di Brasil tersinggung. Asosiasi LGBT itu berencana mempolisikan Neymar.
Dilansir dari Mundo Deportivo, semua ini bermula dari pertengkaran antara ibunya, Nadine Goncalves, dengan kekasihnya, Tiago Ramos, di apartemen yang terletak di kawasan Santos, Brasil, beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, pertengkaran tersebut sampai membuat Nadine dan Neymar dibawa ke rumah sakit. Tiago pun dilaporkan menerima 12 jahitan lengan setelah meninju sebuah kaca.
Insiden tersebut membuat Neymar sangat marah. Ia tidak percaya dengan kronologi tersebut dan meyakini bahwa ada kemungkinan ibunya diserang oleh Tiago.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tak Akan Kembali ke Indonesia Hingga Pandemi Corona Reda
Dalam sebuah audio yang bocor di platform game online, Neymar terciduk menghina Tiago yang dulunya biseksual dengan kata-kata 'viadinho'. 'Viadinho' adalah ungkapan yang dianggap sangat merendahkan kaum LGBT di Brasil.
Kelompok LGBT di Brasil pun berencana melaporkan Neymar atas tuduhan diskriminasi secara seksual. Tidak hanya itu, asosiasi tersebut juga menganggap Neymar telah melakukan ancaman pembunuhan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan Neymar atau kuasa hukumnya mengenai ancaman dari asosiasi LGBT di Brasil tersebut.