Suara.com - Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas mengatakan para pemain dapat dipaksa melakukan karantina saat musim dilanjutkan kembali, menyusul adanya laporan bahwa pemain Barcelona Nelson Semedo melanggar panduan kesehatan.
Klub Barcelona mengatakan pada Kamis (11/6/2020) bahwa bek asal Portugal Semedo "tidak berlatih sesuai protokol yang ditetapkan Liga Spanyol."
Hal itu terjadi setelah muncul laporan di Spanyol bahwa ia menghadiri pertemuan yang diikuti lebih dari 20 orang di Castelldefels, resort di pinggir ibukota Katalan. Hal tersebut menentang regulasi di Spanyol.
Selain itu sebanyak empat orang pemain Sevilla belakangan berfoto bersama saat menghadiri pesta barbecue, dan insiden-insiden itu menimbulkan tuntutan agar tim-tim melakukan karantina di antara pertandingan-pertandingan untuk mengurangi risiko penyebaran virus COVID-19.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Pacar Ronaldo, Georgina Rodriguez Pamerkan Foto Seksi Menggoda
"Saya menyadari bahwa (pemain yang terlibat) semua kasus itu telah dicoret, setidaknya dari latihan dan saya menyadari bahwa sejumlah klub juga telah mengambil pendekatan disiplin," kata Tebas seperti dikutip Antara dari AFP.
"Namun jika hal itu terus terjadi, kami akan terpaksa melakukan sesuatu yang tidak ingin kami lakukan, yakni menerapkan kewajiban karantina."
"Mudah-mudahan kami tidak perlu melakukannya, namun jika pemain masih melakukan barbecue dan pesta-pesta, kami akan harus mempertimbangkan melakukan kebijakan karantina," tambahnya.
Sementara kemenangan Sevilla atas Real Betis 2-0 pada Jumat (12/6/2020) dini hari WIB yang merupakan laga perdana Liga Spanyol sejak kompetisi ditangguhkan pada pertengahan Maret.
Barcelona, yang memuncaki klasemen dengan keunggulan dua poin atas Real Madrid baru akan kembali bermain pada Sabtu dengan meladeni Mallorca.
Baca Juga: Sevilla Taklukkan Real Betis Tandai Kembalinya Liga Spanyol
Protokol kesehatan yang tetap telah diterapkan untuk pertandingan-pertandingan Liga Spanyol, salah satunya hanya mengizinkan 270 orang yang berada di dalam stadion.