Infografis
Suara.com - Legenda Liverpool, Steven Gerrard telah diperingatkan bahwa ia jangan dulu menjadi manajer The Reds dalam waktu dekat. Legenda Liverpool lainnya, John Barnes yang mengutarakan hal tersebut.
Barnes menyarankan agar mantan kapten Liverpool tersebut untuk membuktikan kemampuannya lagi di klub lain sebelum kembali ke Anfield.
Seperti diketahui, Gerrard saat ini masih menjabat manajer klub raksasa Skotlandia, Glasgow Rangers, yang merupakan klub pertama yang dibesutnya sebagai pelatih kepala.
Pria berusia 40 tahun itu menjadi pelatih Rangers sejak musim panas 2018, setelah sebelumnya melatih tim akademi Liverpool pasca gantung sepatu sebagai pemain.
Baca Juga: Manchester United Mungkin Lepas Daniel James dengan Status Pinjaman
Gerrard pun dianggap banyak kalangan sebagai kandidat ideal di masa depan untuk menggantikan pelatih Liverpool saat ini, Jurgen Klopp, meski nama terakhir sejatinya belum menunjukkan tanda-tanda bakal pergi dari Anfield dalam waktu dekat.
Barnes sendiri menyarankan agar Gerrard mencari pengalaman lagi di klub lain sebelum akhirnya melatih klub masa kecilnya, Liverpool.
"Saya yakin Steven (Gerrard) akan melihat dirinya melatih klub di Inggris, pasti itu lebih menarik baginya ketimbang melatih Rangers, dengan segala hormat pada klub raksasa Skotlandia itu. Dan sudah pasti ia mengincar untuk menjadi pelatih Liverpool," ucap Barnes kepada BonusCodeBets seperti yang dilansir GOAL.
"Namun, tawaran mungkin saja datang bukan dari klub Liga Inggris di masa depan, tetapi klub dari (divisi) Championship. Apakah itu akan semenarik Rangers bagi Steven?" sambung mantan winger andalan Liverpool itu.
"Saya tidak tahu jawabannya. Steven adalah satu-satunya yang dapat memutuskan hal itu. Apa pun itu, jika memang Liverpool datang memanggilnya, saya pikir Steven sebaiknya melatih satu klub lagi sebelum kembali ke Anfield," celoteh Barnes.
Baca Juga: Serius Buru Donny van de Beek, Manchester United Sudah Lepas Tawaran
"Minimal satu klub lagi, dan saya kira setelah itu pengalamannya sudah cukup untuk meng-handle tekanan sebagai manajer Liverpool, sebagai pelatih kepala The Reds," tukasnya.
