Suara.com - Divisi pertama Liga Jepang (J-League) diperkirakan akan menghentikan penggunaan video asisten wasit (VAR) ketika kompetisi kembali digulirkan bulan depan. Langkah tersebut diambil sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.
Fasilitas VAR di liga saat ini mengharuskan para operator untuk bekerja dalam jarak dekat, dengan risiko infeksi.
Kompetisi level teratas Liga Jepang itu memperkenalkan teknologi VAR untuk pertandingan divisi pada awal musim, sebelum pertandingan ditangguhkan pada akhir Februari karena pandemi virus corona.
Keputusan resmi akan dibuat pada pertemuan dewan direksi liga pada 23 Juni.
Baca Juga: Genap Berusia 40 Tahun, Bambang Pamungkas Bersyukur Punya Banyak Sahabat
"Saya ingin membahas situasi dengan sponsor dan wasit, kemudian membuat keputusan dengan dewan direksi," kata Ketua J-League Mitsuru Murai dalam konferensi pers online setelah pertemuan Selasa (9/6/2020), seperti dikutip Antara dari Kyodo.
.
Divisi pertama disiapkan untuk melanjutkan pertandingan tanpa penonton pada 4 Juli setelah terhenti sekitar empat bulan, sementara kompetisi level di bawahnya - J2 dan J3 - digulirkan seminggu sebelumnya.
Sejumlah klub dilaporkan khawatir tentang rencana untuk mulai menerima kembali penonton pada 10 Juli setelah penanggulangan virus corona. Beberapa klub berpendapat lebih baik melanjutkan kompetisi di stadion kosong alias tanpa penonton.