Suara.com - PSSI hingga saat ini masih belum juga menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) untuk menentukan status kompetisi. Bukan tanpa alasan, ternyata masih ada beberapa hal yang mesti disiapkan.
Salah satunya adalah menunggu kesepakatan antara klub dan pemain soal kontrak. Sebab, harus ada negosiasi ulang kontrak karena Liga 1 dan 2 tidak berjalan sesuai dengan rencana.
Sebagaimana diketahui, Liga 1 dan 2 dihentikan pada Maret lalu karena adanya pandemi COVID-19. Situasi tersebut juga membuat klub meliburkan aktivitas seperti latihan bersama-sama hingga waktu yang belum ditentukan.
Bahkan, pemain, pelatih, dan ofisial tim harus menerima pemotongan gaji mencapai 75 persen selama masa pandemi ini. Oleh karena itu, perlu adanya negosiasi kontrak lagi dengan para pemain.
Baca Juga: Sadis, Bintang AC Milan Ini Jadi Korban Perampokan Bersenjata
"Tidak cuma itu (negosiasi kontak pemain dan klub). Ini juga masih menunggu PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) membuat formula terbaik untuk lanjutkan kompetisi," kata anggota Exco PSSI Yoyok Sukawi kepada Suara.com, Rabu (10/6/2020).
Lebih lanjut, CEO PSIS Semarang ini meminta publik untuk bersabar. Pasalnya, PSSI dan PT LIB sedang menyiapkan rancangan terbaik agar kompetisi bisa berjalan lancar di tengah pandemi COVID-19.
"Beri waktu Plt. sekjen dan PT LIB meramu dan menyiapkan segala sesuatu supaya hasilnya baik. Tidak perlu diburu-buru," pungkasnya.
Rencananya, Liga 1 dan 2 akan kembali berjalan pada September atau Oktober mendatang. Namun, keputusan mutlak ada di rapat Exco PSSI yang belum diketahui kapan berlangsung.
Baca Juga: Viral Video Trofi Liga Inggris 2019/2020 Terpahat Nama Liverpool