Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp terang-terangan menyatakan jika timnya memang tak bisa ataupun tak mampu untuk melakukan pembelian besar di bursa transfer mendatang.
Klopp mengakui Liverpool tak mampu membeli pemain dengan banderol mahal pada bursa transfer musim panas 2020 ini.
Diakui pelatih berpaspor Jerman yang memiliki nama panggilan Kloppo itu, kondisi finansial Liverpool juga terdampak krisis yang ditimbulkan pandemi COVID-19 saat ini, seperti halnya klub-klub Eropa lainnya, bahkan klub-klub elite sekalipun.
Klopp mengklaim jika timnya tak mampu menghabiskan 50-60 juta pounds untuk satu pemain baru pada bursa transfer mendatang.
Baca Juga: Liverpool dan Duo Manchester Berebut Adama Traore
"Di masa sulit ini, saya kira semua klub juga terkena efek pandemi, dalam hal ini kondisi finansialnya," ucap Klopp seperti dimuat Tribal Football.
"Di Liverpool sendiri, saya pikir cukup mustahil bagi kami untuk mendatangkan satu pemain dengan banderol 50-60 juta pounds pada bursa transfer mendatang," tutur pelatih berusia 52 tahun itu.
"Kami akan coba melakukan pembelian yang smart, tapi saya pikir kami juga telah memiliki skuat yang luar biasa saat ini," tukasnya.
Untuk bursa transfer mendatang, Liverpool sendiri sudah dikaitkan dengan beberapa nama top, sebut saja Jadon Sancho, Kalidou Koulibaly, Kai Havertz, hingga Timo Werner.
Untuk nama terakhir sendiri, kabar terakhir menyebutkan jika Chelsea telah mengungguli Liverpool dalam perebutan Werner, dan bakal meresmikan transfer penyerang haus gol asal Jerman itu dalam waktu dekat.
Baca Juga: Liverpool Resmi Ekstensi Kontrak Adam Lallana, Tapi Cuma Sebulan Doang
Chelsea diyakini memang mengajukan tawaran yang lebih besar ketimbang Liverpool, yang membuat RB Leipzig selaku klub pemilik Werner bersedia melepas sang bomber.